Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold H Y Kumontoy meminta jajaran Polsek yang ada di sembilan kecamatan di kabupaten itu untuk meningkatkan koordinasi dengan unsur Muspika dan Puskesmas, guna memaksimalkan sosialisasi penerapan prokes dan vaksinasi COVID-19.

"Sejauh ini, capaian vaksinasi COVID-19 di Kubu Raya baru 30 persen lebih atau 30.000 lebih masyarakat yang sudah di vaksin. Untuk itu, saya sudah menginstruksikan kepada semua Polsek yang ada agar berkoordinasi dengan unsur Muspika dan setiap Puskesmas yang ada dalam menyosialsiasikan prokes dan COVID-19," kata Jerrold di Sungai Raya, Senin.

Dia mengatakan, pada rapat evaluasi penanganan COVID-19 bersama Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan hari ini, semua pihak akan bersinergi dalam percepatan vaksinasi COVID-19 tersebut.

"Memang geografis Kubu Raya cukup sulit, namun bukan berarti kita tidak bisa bergerak. Dengan kepong bakol (gotong royong) saya yakin kita bisa melakukan percepatan vaksinasi COVID-19," tuturnya.

Dirinya mengakui, dari laporan seluruh Kapolsek yang ada, memang ada beberapa kecamatan yang masih kurang gencar melakukan penanganan COVID-19 dan vaksinasi.

Untuk itu, dirinya menekankan kepada Kapolsek yang ada di wilayah kecamatan untuk lebih giat lagi melaksanakan koordinasi dan merangkul semua tokoh masyarakat dan agama yang ada, bahkan melibatkan semua organisasi kemasyarakatan untuk menghimpun masyarakat agar mau divaksin.

"Setiap Polsek bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Polsek Sungai Ambawang dengan melibatkan organisasi masyarakat sebagai leading sektor pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Jadi mereka diarahkan untuk mengatur dan mengumpulkan masyarakat yang akan di vaksin," katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengimbau agar masyarakat tidak memilih-milih vaksin COVID-19 saat akan di vaksin, karena dirinya memastikan, semua vaksin yang ada memiliki fungsi yang sama agar masyarakat memiliki kekebalan terhadap virus COVID-19 setelah di vaksin.

"Karena dalam rapat tadi, ada informasi dari salah satu Polsek di mana masih banyak masyarakat yang tidak mau divaksin karena mereka tahu akan divaksin dengan salah satu merek vaksin dan mereka mau di vaksin dengan merek lain. Jadi pemahaman ini yang harus dibangun, agar masyarakat tidak takut untuk suntik kebal dengan merek vaksin apa pun," kata Muda.

Untuk mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 dirinya juga sudah menginstruksikan kepada Puskesmas melalui Dinkes Kubu Raya agar bisa melakukan upaya jemput bola dan melakukan vaksinasi COVID-19 hingga malam hari.

"Mungkin siang banyak yang tidak sempat untuk mengantri vaksin, jadi malam hari masyarakat akan lebih leluasa untuk divaksin," kata Muda.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021