Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalbar, Rustam Massinai mengatakan pihaknya siap membagikan 40 ton secara gratis benih padi varietas unggul inpari 36 dan 37 kepada petani.

"Hari ini mulai diserahkan. Namun kami akan mengundang 14 kabupaten kota dan meminta Bapak Gubernur Kalbar menyerahkan secara simbolis nanti benih padi varietas unggul lokal tersebut," ujarnya saat Temu Lapang dan Panen Padi VUB kegiatan Pengkajian Perakitan Teknologi Budidaya Padi Produksi Tinggi Di Lahan Rawa Pasang Surut di Sungai Kakap, Kubu Raya, Senin.

Ia menjelaskan bahwa pemberian benih varietas unggul tersebut agar produktivitas padi di Kalbar bisa meningkat.

"Saat ini rata - rata produktivitas padi di Kalbar masih di kisaran 3 ton per hektare atau masih di bawah nasional yang hampir 5 ton per hektare. Paling tidak Kalbar harus 4 ton per hektare rata - ratanya," jelas dia.

Menurutnya dari demplot yang ada untuk inpari 36 dan 37 tersebut menghasilkan rata - rata 7,5 ton per hektare.

"Untuk di Sanggau yang kami tanam itu 7,6 ton per hektare, Kubu Raya 7,9 per ton dan Sambas 8,9 ton serta lainnya. Saat ini baru lima daerah kami sasar," kata dia.

Menurutnya teknologi yang diterapkan tersebut merupakan gebrakan baru. Produktivitas padi bisa ditingkatkan dengan maksimal.

"Kita benih pindah bukan benih sebar. Petani biasanya anakannya di bawah 20 batang namun kita bisa mencapai 50 anakan per rumpun. Untuk itu penerapan teknologi atau benih penting untuk Kalbar," jelas dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021