Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diwakili Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN), Bea Cukai Nanga Badau dan Kantor Pajak Putussibau menggelar aksi sosial donor darah dalam rangka peringatan ke-75 Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Peringatan hari oeang (uang ejaan lama) ini kami laksanakan dengan kegiatan donor darah, karena menurut kami darah sangat dibutuhkan masyarakat," kata Kepala KPPN Putussibau Chandra Wibowo , di Aula Kantor KPPN Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Chandra, donor darah yang dilakukan itu sebagai wujud kepedulian Kementerian Keuangan yang ada di wilayah Kapuas Hulu terhadap kebutuhan masyarakat.
Menurut dia, ada tiga instansi vertikal Kementerian Keuangan yang ada di wilayah Kapuas Hulu yaitu KPPN Putussibau, Kantor Bea Cukai Nanga Badau dan Kantor Pajak Putussibau.
Kegiatan itu, kata Chandra bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau dengan mengundang sejumlah instansi seperti Badan Keuangan Daerah Kapuas Hulu dan sejumlah pihak mitra KPPN Putussibau.
"Semoga darah yang kita sumbangkan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, karena setetes darah begitu berarti untuk yang membutuhkan," ucap Chandra.
Dalam kesempatan itu, Chandra juga menceritakan bahwa peringatan Hari Oeang Republik Indonesia itu untuk mengenang 75 tahun lalu pertama kali Negara Indonesia memiliki mata uang sendiri yaitu rupiah.
"Sebelum merdeka Indonesia menggunakan mata uang negara lain, tetapi setelah merdeka maka negara kita memiliki mata uang rupiah, itulah yang kita memperingati sebagai Hari Oeang Republik Indonesia," jelas Chandra.
Sementara itu, Kepala Ruangan Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau Abdurahman menyambut baik atas kegiatan sosial donor darah yang sangat membantu, karena selama ini rumah sakit selalu kekurangan darah.
"Darah itu sangat dibutuhkan, terutama di ruang kandungan, apalagi jika banyak yang melakukan operasi, jadi kami sangat terbantu dengan kegiatan ini, semoga mendatangkan manfaat bagi masyarakat," kata Abdurahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Peringatan hari oeang (uang ejaan lama) ini kami laksanakan dengan kegiatan donor darah, karena menurut kami darah sangat dibutuhkan masyarakat," kata Kepala KPPN Putussibau Chandra Wibowo , di Aula Kantor KPPN Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Chandra, donor darah yang dilakukan itu sebagai wujud kepedulian Kementerian Keuangan yang ada di wilayah Kapuas Hulu terhadap kebutuhan masyarakat.
Menurut dia, ada tiga instansi vertikal Kementerian Keuangan yang ada di wilayah Kapuas Hulu yaitu KPPN Putussibau, Kantor Bea Cukai Nanga Badau dan Kantor Pajak Putussibau.
Kegiatan itu, kata Chandra bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau dengan mengundang sejumlah instansi seperti Badan Keuangan Daerah Kapuas Hulu dan sejumlah pihak mitra KPPN Putussibau.
"Semoga darah yang kita sumbangkan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, karena setetes darah begitu berarti untuk yang membutuhkan," ucap Chandra.
Dalam kesempatan itu, Chandra juga menceritakan bahwa peringatan Hari Oeang Republik Indonesia itu untuk mengenang 75 tahun lalu pertama kali Negara Indonesia memiliki mata uang sendiri yaitu rupiah.
"Sebelum merdeka Indonesia menggunakan mata uang negara lain, tetapi setelah merdeka maka negara kita memiliki mata uang rupiah, itulah yang kita memperingati sebagai Hari Oeang Republik Indonesia," jelas Chandra.
Sementara itu, Kepala Ruangan Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau Abdurahman menyambut baik atas kegiatan sosial donor darah yang sangat membantu, karena selama ini rumah sakit selalu kekurangan darah.
"Darah itu sangat dibutuhkan, terutama di ruang kandungan, apalagi jika banyak yang melakukan operasi, jadi kami sangat terbantu dengan kegiatan ini, semoga mendatangkan manfaat bagi masyarakat," kata Abdurahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021