Kepolisian Resor (Polres) Sanggau melakukan pengecekan dan evakuasi warga yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Sekayam di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, di Kalimantan Barat.
"Satuan Samapta Polres Sanggau bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Sanggau serta warga sigap memberikan pertolongan kepada warga perumahan Lingkungan Setompak, Kelurahan Sungai Sengkuang, Kecamatan Kapuas," kata Kasat Samapta Polres Sanggau AKP Sri Mulyono di Sanggau, Rabu.
Dia menjelaskan, meningkatnya curah hujan di Kabupaten Sanggau mengakibatkan banjir di kawasan dataran rendah di Kabupaten Sanggau umumnya dan khususnya di Kecamatan Kapuas, di antaranya warga Perumahan Lingkungan Setompak, Kelurahan Sungai Sengkuang Kecamatan Kapuas yang terdampak banjir.
Dia menambahkan, patroli dan pengecekan serta evakuasi tersebut dalam rangka penanganan bencana banjir akibat kondisi curah hujan cukup tinggi sehingga berdampak terjadinya banjir di beberapa tempat di Kecamatan Kapuas khususnya dan Kabupaten Sanggau umumnya.
"Dalam evakuasi itu, kami langsung mendatangi tempat terjadinya banjir yang berada lingkungan Setompak Kelurahan Sungai Sengkuang, adapun ketinggian air mencapai kurang lebih 30 hingga 50 centimeter, daerah ini merupakan daerah tepian Sungai Sekayam," ujarnya.
Dalam penjelasannya, banjir di Kecamatan Kapuas juga terjadi di beberapa titik seperti di RT 27 Pudu Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, adapun ketinggian air mencapai kurang lebih 100 centimeter, di RT 25 dan RT 26 Lingkungan Liku Kelurahan Beringin dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 100 centimeter.
Kemudian lanjutnya, di RT Sungai Ranas Kelurahan Tanjung Kapuas dengan adapun ketinggian air mencapai kurang lebih 50 centimeter, pesisir Sungai Sekayam di Kelurahan Tanjung Sekayam dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 60 centimeter dan pesisir Sungai Sekayam lingkungan Setompak dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 30 hingga 50 centimeter.
"Pada kesempatan tersebut pihaknya mengimbau warga untuk mematikan aliran listrik, mengunci rumah, dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, jika ketinggian air semakin bertambah," katanya.
Satuan Samapta Polres Sanggau juga membantu mengangkat barang-barang warga serta mengevakuasi warga yang sedang sakit untuk diamankan ke tempat yang aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Satuan Samapta Polres Sanggau bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Sanggau serta warga sigap memberikan pertolongan kepada warga perumahan Lingkungan Setompak, Kelurahan Sungai Sengkuang, Kecamatan Kapuas," kata Kasat Samapta Polres Sanggau AKP Sri Mulyono di Sanggau, Rabu.
Dia menjelaskan, meningkatnya curah hujan di Kabupaten Sanggau mengakibatkan banjir di kawasan dataran rendah di Kabupaten Sanggau umumnya dan khususnya di Kecamatan Kapuas, di antaranya warga Perumahan Lingkungan Setompak, Kelurahan Sungai Sengkuang Kecamatan Kapuas yang terdampak banjir.
Dia menambahkan, patroli dan pengecekan serta evakuasi tersebut dalam rangka penanganan bencana banjir akibat kondisi curah hujan cukup tinggi sehingga berdampak terjadinya banjir di beberapa tempat di Kecamatan Kapuas khususnya dan Kabupaten Sanggau umumnya.
"Dalam evakuasi itu, kami langsung mendatangi tempat terjadinya banjir yang berada lingkungan Setompak Kelurahan Sungai Sengkuang, adapun ketinggian air mencapai kurang lebih 30 hingga 50 centimeter, daerah ini merupakan daerah tepian Sungai Sekayam," ujarnya.
Dalam penjelasannya, banjir di Kecamatan Kapuas juga terjadi di beberapa titik seperti di RT 27 Pudu Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, adapun ketinggian air mencapai kurang lebih 100 centimeter, di RT 25 dan RT 26 Lingkungan Liku Kelurahan Beringin dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 100 centimeter.
Kemudian lanjutnya, di RT Sungai Ranas Kelurahan Tanjung Kapuas dengan adapun ketinggian air mencapai kurang lebih 50 centimeter, pesisir Sungai Sekayam di Kelurahan Tanjung Sekayam dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 60 centimeter dan pesisir Sungai Sekayam lingkungan Setompak dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 30 hingga 50 centimeter.
"Pada kesempatan tersebut pihaknya mengimbau warga untuk mematikan aliran listrik, mengunci rumah, dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, jika ketinggian air semakin bertambah," katanya.
Satuan Samapta Polres Sanggau juga membantu mengangkat barang-barang warga serta mengevakuasi warga yang sedang sakit untuk diamankan ke tempat yang aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021