Kota Singkawang, Kalimantan Barat, mendapatkan bantuan 5.000 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS) dari Lembaga Pelaksana Program Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia (LPP-BIFBWD).
"Singkawang menjadi salah satu kota yang mendapatkan bantuan program Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) PJU TS sebanyak 5.000 unit dari LPP BIFBWD," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Petrus Yudha Sasmita di Singkawang, Minggu.
Petrus mengatakan, ini adalah program murni dari LPP-BIFBWD melalui dana CSR-nya yang tujuannya untuk memberikan manfaat ke masyarakat khususnya dalam PJU pada malam hari.
"Sehingga bisa berfungsi sebagai keamanan dan keselamatan bagi masyarakat sekitar," tuturnya.
Untuk di Kota Singkawang sendiri, diakuinya memang masih banyak tempat-tempat yang masih perlu PJU. Tentunya kondisi seperti itu bisa saja dimanfaatkan segelintir oknum untuk melakukan tindak kejahatan.
Selain itu, jika ada lobang tentu akan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Menurutnya, pemasangan PJU TS ini sama sekali tidak membebani pemerintah dan masyarakat. Untuk masing-masing kabupaten/kota yang ada di Kalbar akan mendapatkan sebanyak 5.000 unit PJU TS.
"Melalui program ini, tentu pemerintah daerah akan sangat terbantu dan untuk di Kota Singkawang akan dipasang di tempat-tempat yang menjadi prioritas seperti perumahan masyarakat yang cukup padat yang memang masih belum teraliri listrik," ungkapnya.
Apabila sudah terpasang, kepada masyarakat diharapkan bisa menjaga aset tersebut.
"Dijaga dan pelihara betul-betul, jangan baru dipasang dua hari sudah hilang. Terlebih dalam pemasangannya nanti akan melibatkan masyarakat setempat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Singkawang menjadi salah satu kota yang mendapatkan bantuan program Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) PJU TS sebanyak 5.000 unit dari LPP BIFBWD," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Petrus Yudha Sasmita di Singkawang, Minggu.
Petrus mengatakan, ini adalah program murni dari LPP-BIFBWD melalui dana CSR-nya yang tujuannya untuk memberikan manfaat ke masyarakat khususnya dalam PJU pada malam hari.
"Sehingga bisa berfungsi sebagai keamanan dan keselamatan bagi masyarakat sekitar," tuturnya.
Untuk di Kota Singkawang sendiri, diakuinya memang masih banyak tempat-tempat yang masih perlu PJU. Tentunya kondisi seperti itu bisa saja dimanfaatkan segelintir oknum untuk melakukan tindak kejahatan.
Selain itu, jika ada lobang tentu akan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Menurutnya, pemasangan PJU TS ini sama sekali tidak membebani pemerintah dan masyarakat. Untuk masing-masing kabupaten/kota yang ada di Kalbar akan mendapatkan sebanyak 5.000 unit PJU TS.
"Melalui program ini, tentu pemerintah daerah akan sangat terbantu dan untuk di Kota Singkawang akan dipasang di tempat-tempat yang menjadi prioritas seperti perumahan masyarakat yang cukup padat yang memang masih belum teraliri listrik," ungkapnya.
Apabila sudah terpasang, kepada masyarakat diharapkan bisa menjaga aset tersebut.
"Dijaga dan pelihara betul-betul, jangan baru dipasang dua hari sudah hilang. Terlebih dalam pemasangannya nanti akan melibatkan masyarakat setempat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021