PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat mencatat pemakaian BBM berkualitas, seperti BBM jenis pertamax di provinsi itu dari Januari hingga Oktober 2021, tercatat mengalami peningkatan sebesar 410 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Peningkatan itu, dari data kami sejak Januari hingga Oktober 2020 pemakaian BBM pertamax sekitar 213 kiloliter menjadi 1.084 kiloliter sejak Januari hingga Oktober 2021," kata Sales Area Manager Pertamina Wilayah Kalimantan Barat, Weddy Surya Windrawan di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan, peningkatan pemakaian tersebut juga tidak terlepas dari gencarnya pihaknya dalam mensosialisasikan pada masyarakat akan penggunaan BBM berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, salah satunya menggunakan BBM jenis pertamax.

"Hingga saat ini sudah terdapat 43 unit outlet Pertashop (Pertamina Shop) yang  beroperasi dan tersebar terutama di wilayah pedesaan Kalbar," ujarnya.

Weddy turut memberikan apresiasinya kepada seluruh konsumen BBM berkualitas Pertamina, khususnya pelanggan setia produk pertamax di outlet Pertashop. “BBM pertamax memiliki oktan tinggi, sehingga selain menjaga performa mesin, juga dapat mengurangi pencemaran udara. Hal ini tentunya berdampak positif dalam menjaga lingkungan khususnya pulau Kalimantan," ujarnya.

Pertashop sendiri adalah sebuah lembaga penyalur resmi dari Pertamina untuk melayani kebutuhan BBM berkualitas, Bright Gas, dan pelumas yang belum terjangkau oleh SPBU dengan harga retail dan resmi dari Pertamina.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang pengajuan kemitraan Pertashop bisa mengakses websites https://kemitraan.pertamina.com dan untuk informasi mengenai layanan dan produk bisa menghubungi Pertamina Call Centre (PCC) 135.

Sementara itu, di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation, and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria menambahkan, kehadiran Pertashop sebagai upaya memajukan pertumbuhan ekonomi diberbagai wilayah khususnya di pedesaan. Komitmen Pertamina untuk menghadirkan BBM berkualitas keseluruh pelosok negeri, berkaitan dengan salah satu pilar PT Pertamina Patra Niaga yaitu Go Retail, dan melalui program ini Pertamina siap meningkatkan pelayanan sebagai salah satu agen pembangun negara.

"Hingga saat ini sudah sebanyak 229 outlet Pertashop telah beroperasi di Pulau Kalimantan. “Saat ini Pertamina terus berusaha menggandeng berbagai instansi seperti Kemendagri, Kementrian BUMN, Kementrian Desa, PDT dan transmigrasi, serta Masyarakat Ekonomi Syariah untuk mempercepat realisasi program Pertashop sehingga dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan BBM berkualitas tinggi," ujar Satria.

Selain mempermudah akses bahan bakar berkualitas bagi masyarakat, Pertashop turut berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi pasca masa pandemi ini, yakni tercatat sekitar 500 orang memperoleh mata pencaharian baru sebagai petugas Pertashop diseluruh Kalimantan. "Pertashop diharapkan dapat mempermudah akses energi bagi masyarakat dan mampu menggerakan perekonomian hingga ketingkat desa," ujarnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021