Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kalbar bersama tim sepak bola FC Journalist ikut melakukan pengumpulan donasi buat saudara yang tengah tertimpa banjir disebagian wilayah Kalbar dengan menyerahkan bantuan sebanyak 65 karung beras.

"Ada 65 karung beras ini dikumpulkan teman-teman perwakilan SIWO PWI bersama teman-teman tim sepak bola FC Journalist. Waktu donasi itu hanya sehari. Alhamdulillah banyak yang respek. Dalam sehari, donasi yang masuk ke rekening mencapai Rp3 jutaan lebih. Hasilnya langsung kita belikan beras dan dapat kurang lebih 65 karung," ujar Ketua SIWO PWI Kalbar, Vico Alhadi. Minggu (7/11).

Beras tersebut kata Vico langsung dikirimkan ke Rumah Zakat. Sebab diketahui hari Minggu relawan Rumah Zakat bakal mengirimkan seribu bantuan sembako menggunakan truk ke wilayah yang terdampak banjir. Yaitu Sanggau, Sintang, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu.

Gerakan kecil ini, awal tercetus dari teman-teman tim sepak bola FC Journalist yang berisikan para jurnalis di Kota Pontianak. Dari patungan kecil. Angkanya bervariasi. Mulai dari Rp10 ribu sampai Rp 1 juta. Semuanya ditampung. Karena ia tidak melihat besarannya. Namun niat teman-teman yang ingin berdonasi.

Kemudian salah satu teman lantas membuat flyer yang disebar melalui pesan WhatsApp berantai. Alhasil sumbangan yang dikumpulkan dalam sehari mencapai Rp3 juta lebih. Beberapa organisasi, seperti Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Kalbar, komunitas KIBS, dan dibantu oleh salah satu Kepala Dinas di Kota Pontianak. Belum lagi para teman-teman yang ikut berdonasi menghasilkan 65 karung beras yang bakal disumbang ke saudara korban banjir.

Untuk saat ini kata dia, donasi bakal dibuka untuk bantuan gelombang ke dua. Hal tersebut dilakukan, sebab melihat kondisi banjir di beberapa daerah masih belum mau surut. Selain beras. Bantuan obat-obatan dan lainnya memang diperlukan. Tujuannya untuk mempercepat.

"Mudah-mudahan banyak orang baik mau berdonasi. Terima kasih buat orang-orang baik," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021