Pemerintah Kota Pontianak bersama instansi terkait dan berbagai pihak lain menggelar serbuan vaksinasi massal dari pagi hingga malam hari dalam upaya menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal di kota itu.
"Hingga hari ini capaian vaksinasi tercatat sudah 69,3 persen, hanya sisa berapa persen untuk menuju 70 persen. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan banyaknya tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi massal," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.
Dia menjelaskan, vaksinasi tidak hanya digelar di sentra-sentra vaksin maupun Puskesmas, tetapi sudah mulai menyasar titik-titik keramaian atau ruang publik dan waktunya pun tidak hanya pada pagi hari, tetapi malam hari kegiatan vaksinasi ini juga digelar.
"Metode door to door atau jemput bola mulai dilakukan untuk menjangkau warga yang akan divaksin, seperti yang digelar pada Sabtu (6/11) malam di Kafe Toss, Yayasan Bhakti Suci, Plaza MTQ atau Taman Sepeda dan Taman Akcaya," ujarnya.
Hari ini, menurut dia, dirinya keliling meninjau tempat vaksinasi massal di beberapa titik di Kota Pontianak yang diselenggarakan oleh TP PKK Kota Pontianak yakni di Yuka, Persatuan Orang Melayu (POM) di PCC, Forum Masyarakat Padi Nilam di Jalan Prof Dr Hamka serta di seluruh Puskesmas di Kota Pontianak.
Ia menambahkan, vaksinasi yang dilakukan saat ini sudah menerapkan metode door to door atau jemput bola. Vaksinasi menyasar langsung untuk menjangkau masyarakat, baik di titik-titik keramaian maupun di pemukiman warga dan antusias warga untuk mendapatkan vaksin baik dosis pertama maupun kedua cukup tinggi.
Akhir tahun ini capaian vaksinasi ditargetkan 80 persen.
Dia optimistis angka tersebut bisa tercapai apabila vaksinasi massal gencar dilaksanakan di banyak tempat. Vaksin juga masih tersedia banyak sehingga tidak ada kendala apabila tempat pelaksanaan vaksinasi diperluas.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono menuturkan, vaksinasi yang digelar TP PKK Kota Pontianak hari ini merupakan kedua kali, dengan melibatkan kader-kader PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan dengan turun langsung secara door to door untuk mengimbau dan mengajak warga agar bersedia divaksin karena masih banyak lansia dan warga yang belum divaksin.
"Untuk itu kami langsung turun door to door mengajak warga untuk divaksin. Alhamdulillah lebih dari 500 warga yang mengikuti vaksinasi pada hari ini," katanya.
Ia berharap masyarakat yang mau divaksin terus bertambah karena vaksinasi ini bagian dari ikhtiar untuk menjadikan Pontianak sebagai kota yang sehat dan terbebas dari pandemi COVID-19.
Yanieta meminta kader-kader PKK ikut terlibat langsung dalam mengimbau dan mengajak masyarakat secara door to door, terutama lansia dan ibu hamil agar mau divaksin.
"Mudah-mudahan target capaian vaksinasi 80 persen di akhir tahun ini bisa tercapai, kami berharap kerja sama dari masyarakat juga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Hingga hari ini capaian vaksinasi tercatat sudah 69,3 persen, hanya sisa berapa persen untuk menuju 70 persen. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan banyaknya tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi massal," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.
Dia menjelaskan, vaksinasi tidak hanya digelar di sentra-sentra vaksin maupun Puskesmas, tetapi sudah mulai menyasar titik-titik keramaian atau ruang publik dan waktunya pun tidak hanya pada pagi hari, tetapi malam hari kegiatan vaksinasi ini juga digelar.
"Metode door to door atau jemput bola mulai dilakukan untuk menjangkau warga yang akan divaksin, seperti yang digelar pada Sabtu (6/11) malam di Kafe Toss, Yayasan Bhakti Suci, Plaza MTQ atau Taman Sepeda dan Taman Akcaya," ujarnya.
Hari ini, menurut dia, dirinya keliling meninjau tempat vaksinasi massal di beberapa titik di Kota Pontianak yang diselenggarakan oleh TP PKK Kota Pontianak yakni di Yuka, Persatuan Orang Melayu (POM) di PCC, Forum Masyarakat Padi Nilam di Jalan Prof Dr Hamka serta di seluruh Puskesmas di Kota Pontianak.
Ia menambahkan, vaksinasi yang dilakukan saat ini sudah menerapkan metode door to door atau jemput bola. Vaksinasi menyasar langsung untuk menjangkau masyarakat, baik di titik-titik keramaian maupun di pemukiman warga dan antusias warga untuk mendapatkan vaksin baik dosis pertama maupun kedua cukup tinggi.
Akhir tahun ini capaian vaksinasi ditargetkan 80 persen.
Dia optimistis angka tersebut bisa tercapai apabila vaksinasi massal gencar dilaksanakan di banyak tempat. Vaksin juga masih tersedia banyak sehingga tidak ada kendala apabila tempat pelaksanaan vaksinasi diperluas.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono menuturkan, vaksinasi yang digelar TP PKK Kota Pontianak hari ini merupakan kedua kali, dengan melibatkan kader-kader PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan dengan turun langsung secara door to door untuk mengimbau dan mengajak warga agar bersedia divaksin karena masih banyak lansia dan warga yang belum divaksin.
"Untuk itu kami langsung turun door to door mengajak warga untuk divaksin. Alhamdulillah lebih dari 500 warga yang mengikuti vaksinasi pada hari ini," katanya.
Ia berharap masyarakat yang mau divaksin terus bertambah karena vaksinasi ini bagian dari ikhtiar untuk menjadikan Pontianak sebagai kota yang sehat dan terbebas dari pandemi COVID-19.
Yanieta meminta kader-kader PKK ikut terlibat langsung dalam mengimbau dan mengajak masyarakat secara door to door, terutama lansia dan ibu hamil agar mau divaksin.
"Mudah-mudahan target capaian vaksinasi 80 persen di akhir tahun ini bisa tercapai, kami berharap kerja sama dari masyarakat juga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021