Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat berikan bantuan sebanyak dua ton beras dan paket sembako pada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Kalbar.
"Dalam beberapa hari ini kami terun langsung ke lokasi banjir, melihat dan mendengar langsung keluhan masyarakat yang terdampak banjir, dan sekaligus memberikan bantuan beras serta paket sembako," kata Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Selasa.
Dia menyatakan, pihaknya datang ke lokasi banjir tidak dengan tangan kosong."Kami membawa sedikit bantuan untuk membantu masyarakat di Sintang," katanya
Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini ini, menyerahkan langsung bantuan beras dan paket sembako pada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Sintang.
Dia menambahkan, sebanyak dua ton beras dan paket sembako, dibagikan dan disalurkan melalui instansi dan lembaga yang bersentuhan langsung kepada masyarakat terdampak banjir.
Kadin mempercayai pendistribusian bantuan diantaranya melalui Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Polres Sintang, Persatuan Orang Melayu Kabupaten Sintang serta beberapa lembaga lain, yang tujuannya agar pendistribusian dapat langsung menyasar kepada masyarakat yang terdampak.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan melalui Dinas Sosial, selain itu, bantuan juga akan kami distribusikan melalaui Polres Sintang. Semoga apa yang kami berikan dapat langsung menyasar pada masyarakat yang terdampak," kata Joni.
Dia menambahkan, aksi itu untuk mendukung apa yang dilakukan pemerintah propinsi, khususnya Gubernur Kalbar Sutarmidji.
"Agar kita bahu-membahu dalam membantu masyarakat yang tengah dilanda bencana alam sekaligus yang juga terdampak pandemi COVID-19, dan sebagai bukti Kadin komitmen melakukannya. Insya Allah selain Kabupaten Sintang, kami juga akan ke Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sanggau," ujarnya.
Dia berharap, semoga bahan makanan yang diberikan ini dapat bermanfaat buat masyarakat yang terdampak bencana banjir. "Kami juga berharap kepada semua tim relawan untuk tetap menjaga kesehatannya dan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Joni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dalam beberapa hari ini kami terun langsung ke lokasi banjir, melihat dan mendengar langsung keluhan masyarakat yang terdampak banjir, dan sekaligus memberikan bantuan beras serta paket sembako," kata Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Selasa.
Dia menyatakan, pihaknya datang ke lokasi banjir tidak dengan tangan kosong."Kami membawa sedikit bantuan untuk membantu masyarakat di Sintang," katanya
Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini ini, menyerahkan langsung bantuan beras dan paket sembako pada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Sintang.
Dia menambahkan, sebanyak dua ton beras dan paket sembako, dibagikan dan disalurkan melalui instansi dan lembaga yang bersentuhan langsung kepada masyarakat terdampak banjir.
Kadin mempercayai pendistribusian bantuan diantaranya melalui Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Polres Sintang, Persatuan Orang Melayu Kabupaten Sintang serta beberapa lembaga lain, yang tujuannya agar pendistribusian dapat langsung menyasar kepada masyarakat yang terdampak.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan melalui Dinas Sosial, selain itu, bantuan juga akan kami distribusikan melalaui Polres Sintang. Semoga apa yang kami berikan dapat langsung menyasar pada masyarakat yang terdampak," kata Joni.
Dia menambahkan, aksi itu untuk mendukung apa yang dilakukan pemerintah propinsi, khususnya Gubernur Kalbar Sutarmidji.
"Agar kita bahu-membahu dalam membantu masyarakat yang tengah dilanda bencana alam sekaligus yang juga terdampak pandemi COVID-19, dan sebagai bukti Kadin komitmen melakukannya. Insya Allah selain Kabupaten Sintang, kami juga akan ke Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sanggau," ujarnya.
Dia berharap, semoga bahan makanan yang diberikan ini dapat bermanfaat buat masyarakat yang terdampak bencana banjir. "Kami juga berharap kepada semua tim relawan untuk tetap menjaga kesehatannya dan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Joni.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021