Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat kota itu untuk berperilaku hidup sehat guna memperkuat kekebalan tubuh  sehingga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit.

"Dengan perilaku hidup sehat maka masyarakat Kota Pontianak diharapkan selalu sehat," kata Edi Rusdi Kamtono saat meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Pontianak, Minggu.

Peluncuran Germas digagas oleh UPT Puskesmas Purnama bersama Dinas Kesehatan Kota Pontianak, yang ditandai dengan membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di kawasan waterfront Jalan Kamboja, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan.

Edi mengatakan, kegiatan yang digelar di waterfront ini sebagai bentuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Melalui booth atau stan-stan yang disediakan Dinas Kesehatan Kota Pontianak bersama UPT Puskesmas Purnama, sehingga masyarakat bisa memeriksakan kesehatan keluarganya.

Berbagai pelayanan kesehatan yang disediakan di antaranya pemeriksaan tekanan darah, gula darah, berat badan dan lain sebagainya.

"Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian jajaran kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berkaitan Hari Kesehatan Nasional," kata Edi.

Selain pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di stan yang disediakan di waterfront. Tujuannya agar vaksinasi menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Di setiap kesempatan kita buka vaksinasi agar menjangkau masyarakat secara langsung," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, peluncuran Germas ini berkaitan dengan bulan penimbangan balita yang meliputi bulan November dan Desember. Berkaitan dengan itu, untuk melaksanakan program Bulan Penimbangan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Germas pada hari ini.

"Dalam kegiatan Germas hari ini selain pelayanan kesehatan, kami juga menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 maupun vaksinasi rutin khususnya pada balita," katanya.

Sidiq menuturkan pelayanan kesehatan ini terbuka untuk umum dan gratis. Pelayanan kesehatan ini selain dilaksanakan oleh Puskesmas, juga dilaksanakan di seluruh posyandu, di mana selain melakukan penimbangan sekaligus untuk melengkapi vaksinasi rutin pada balita.

"Masyarakat sebagian besar merespons dengan antusias terutama keluarga yang memiliki balita," ujarnya.

Melalui kegiatan ini pula, lanjutnya, pihaknya bisa mendeteksi status gizi atau berat badan balita sehingga bisa dipetakan berapa persen balita yang kurang gizi dan berapa persen yang gizinya lebih dan lain sebagainya.

"Dengan demikian kondisi kesehatan masyarakat kita bisa terpantau melalui kegiatan ini," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021