Acara Puncak Indonesia Digital Conference (IDC) yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan digelar tanggal 24-25 November 2021. Menko Perekonomian Airlangga Hartanto akan mewakili Presiden Jokowi membuka acara tersebut.

IDC AMSI 2021 menjadi wadah berkumpulnya para pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, pelaku usaha serta para profesional, untuk memotret perkembangan Indonesia lewat lensa digital. Tahun ini IDC AMSI mengambil tema Lompatan Digital: Inovasi dan Akselerasi.

Indonesia telah memasuki era jaringan selular kelima (5G). Era baru ini akan membuka banyak peluang dan berdampak besar terhadap produktifitas, penyerapan tenaga kerja, hingga kesehatan. Momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal, demi sebuah tujuan besar untuk memperkuat ekonomi Indonesia.

“IDC adalah upaya AMSI menggali inovasi teknologi dari banyak industri dan pemerintahan, serta mendorong kolaborasi agar hasilnya maksimal dan publik kian dimudahkan. Karena dengan kolaborasi hasil yang dicapai lebih powerfull, efisien dan efektif,” kata Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut, Senin (22/11/2021).

Di hari pertama puncak IDC AMSI 2021,  Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso akan menjadi keynote speaker dalam sesi I yang bertema Proyeksi dan Strategi Akselerasi Bank Digital 2022. Pembicara lain adalah Direktur Utama PT Bank Raya Indonesia Tbk, Kaspar Situmorang. Hadir pula Direktur Informasi dan Teknologi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Timothy Utama dan Y.B Hariantono, Direktur IT dan Operasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

Sementara di sesi II, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan menjadi keynote speaker dengan tema Tantangan E-Commerde dan Logistik 2022. Akan hadir CEO of Marketplace Tokopedia Anthony Wijaya, Ketua umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga, dan Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Ketua ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder) Yukki Nugrahawan Hanafi juga akan memberikan pandangannya.




Hari Kedua (25/11), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan menjadi keynote speaker sesi I membahas Percepatan Digitalisasi di Sektor Kesehatan. Pembicara lain adalah Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. M Adib Khumaidi, Sekjen Persatuan Rumah Sakit Indonesia dr. Lia Partakusuma. Lalu akan hadir Chief Digital Transformation Officer Kemenkes RI Setiaji, dan Ketua Asosiasi Health Tech Indonesia/CEO Prosehat dr. Gregorius Bimantoro.

Untuk Sesi II, Menteri Komunikasi dan Informatika Johhny Gerard Plate akan menjadi keynote speaker diskusi bertema Era Baru Digital Advertising Pasca Regulasi Perlindungan Data. Pembicara lain dalam sesi ini adalah CEO Trans Corporation Atiek Nur Wahyuni, dan Managing Director Wavemaker Indonesia Amir Suherlan. Hadir pula Mike Katayama sebagai Ads Privacy Leads, Google Asia Pasific.

IDC merupakan acara tahunan yang digelar AMSI sejak tahun 2019. Sebelum acara puncak, telah digelar Road to IDC AMSI 2021 di delapan wilayah pada tanggal 15-18 November lalu.  Road to IDC AMSI 2021 melibatkan para pemimpin bisnis, tokoh, pembuat kebijakan, dan profesional tingkat nasional maupun internasional.  

Kegiatan ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak seperti Google, PT BNI (Persero) Tbk, Astra, Bank Raya, PT PLN Persero, Pertamina, bank bjb, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Bali, Bank Jatim, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bali Mall, Kedai Tiga Nyonya Palembang, Bankaltimtara dan MS Glow.

IDC AMSI juga menggandeng mahasiswa dari puluhan kampus untuk mengikuti acara ini. Di antaranya FISIP UIN Raden Fatah Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Balikpapan, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Negeri Balikpapan, Universitas Islam Negeri Samarinda, Universitas Mulia Balikpapan, Politeknik Negeri Balikpapan.

Lalu Universitas Islam Nusantara, Universitas Padjajaran Bandung, Akparta Surakarta, UIN Walisongo Semarang, STIEPARI Semarang, Universitas Maarif Hasyim Latif, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, STIKES ICsada Bojonegoro, Stikosa AWS Surabaya, STAI Attanwir Bojonegoro, Universitas Yos Soedarso Surabaya, dan Universitas Dr. Soetomo Surabaya.

Dari Bali ada Fisipol Universitas Udayana, Lembaga Insan Bina Usaha UMKM, Universitas Ngurah Rai, Universitas Warmadewa,  Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan, Fikom dan Bisnis Universitas Dwijendra.

Di Sulawesi ada Universitas Muhammadiyah Parepare, Universitas Islam Makassar, Politeknik Pariwisata Makassar, Sekolah Tinggi Pariwisata Tamalatea. Lalu IAIN Manado, Universitas Katolik De La Salle Manado, STIE Pariwisata Manado.

Terakhir di Jakarta ada Universitas Bakrie, FISIP Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, Universitas Prof. DR. Moestopo dan Politeknik Negeri Media Kreatif.

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021