Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp1,57 triliun, yang telah dibahas dan disetujui bersama DPRD Kapuas Hulu.

"APBD Kapuas Hulu mengalami penurunan pengaruh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) transfer pusat dan ini bukan terjadi hanya di Kapuas Hulu, tetapi terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia," kata Fransiskus Diaan, usai Rapat Paripuran pembahasan APBD Kapuas Hulu, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Fransiskus, pemerintah pusat hingga saat ini masih fokus terhadap penanganan pandemi COVID-19, sehingga hal tersebut mempengaruhi terhadap anggaran daerah melalui DAK yang di transfer pusat.

Menurut dia, untuk penggunaan APBD Kapuas Hulu Tahun 2022 mendatang lebih di prioritaskan atau fokus pada infrastruktur, karena banyak daerah terutama jalan mengalami kerusakan cukup serius.

"Fokus kami untuk tahun depan itu terhadap pembangunan infrastruktur terutama jalan serta pembangunan gedung pelayanan satu atap,"jelas Fransiskus.

Selain itu, Fransiskus juga mengatakan penanganan pandemi COVID-19 juga salah satu yang difokuskan pada Tahun 2022 mendatang, terutama dalam pemulihan ekonomi masyarakat.

"Yang jelas pelaksanaan APBD Tahun 2022 lebih kepada mewujudkan Kapuas Hulu Hebat sesuai visi dan misi kami selaku Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu," kata Fransiskus.

Diketahui Rancangan APBD Kapuas Hulu Tahun 2022 tersebut telah disepakati atau disetujui oleh DPRD Kapuas Hulu terdiri dari Pendapatan sebesar Rp1,57 triliun dan anggaran belanja daerah sebesar Rp1,59 triliun.

Jumlah APBD Kapuas Hulu Tahun 2022 tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan APBD Kapuas Hulu Tahun 2021, untuk pendapatan sebesar Rp1,79 triliun dan belanja daerah sebesar Rp1,81 triliun.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021