Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sintang berharap Provinsi Kapuas Raya dapat segera terwujud dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Sintang.
"Harapan KAHMI Sintang kepada Presiden adalah Kapuas Raya terwujud. Kedatangan Presiden menjadi momentum baik untuk Kapuas Raya,” kata Ketua MD KAHMI Sintang, Erwan Chandra Happy,di Sintang.
Menurutnya, gagasan dan perjuangan Kapuas Raya sudah lama berjalan. Ikhtiar tersebut dimulai dengan seminar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sintang pada 2003. Forum itu menjadi tonggak awal dibicarakan pentingnya Kapuas Raya dibentuk.
Tiga Bupati dan tiga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten hadir dalam pertemuan tersebut. Ia menambahkan kelanjutan Kapuas Raya kini sepenuhnya ditaruhkan kepada pemerintah pusat. Cakupan geografis yang melingkupi wilayah Kapuas Raya sangat membutuhkan percepatan pembangunan. Dimana tiga kabupaten diantaranya berbatasan langsung dengan Malaysia. Yakni kabupaten Sintang, Sanggau dan Kapuas Hulu. Kecuali Sekadau dan Melawi yang tidak berbatasan dengan Malaysia.
Menurut Erwan dari segi luas wilayah, Kapuas Raya jika terbentuk, luasnya saja masih sama dengan dua kali luas Jawa Barat ditambah Bali. Memperpendek rentang kendali pemerintahan juga menjadi alasan penting bagi terbentuknya Kapuas Raya.
Fasilitas pendukung untuk menjadi provinsi dipandang sudah sangat memadai. Antara lain sudah adanya Bandar Udara di Sintang, sebagai kabupaten yang digadang sebagai pusat ibukota provinsi Kapuas Raya.
Karena itu, dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Sintang dipandang jadi pintu bagi Kapuas Raya terbentuk. Hal demikian bukan tanpa alasan. Dimana komitmen Presiden terhadap pemerataan pembangunan sudah sangat tinggi sejak periode pertama menjabat.
“Besar harapan kepada Pak Jokowi memberikan hadiah Kapuas Raya bagi masyarakat timur Kalbar di periode kedua,” katanya. Ia mengatakan semangat Kapuas Raya sebetulnya sudah sejalan dengan komitmen pembangunan selama Jokowi menjabat. Dimana Kapuas Raya dibentuk ingin mempercepat pemerataan pembangunan. Mengingat luasnya geografis Kalimantan Barat secara keseluruhan.
“Kapuas Raya solusi percepatan pembangunan timur Kalbar,” katanya. Karena itu, lanjutnya, dukungan pemerintah pusat begitu sangat diharapkan untuk segera terbentuknya Kapuas Raya. Kehadiran Presiden bersama para Menteri dalam kunjungan ke Sintang dipandang menjadi momentum penting untuk mewujudkan Kapuas Raya sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Harapan KAHMI Sintang kepada Presiden adalah Kapuas Raya terwujud. Kedatangan Presiden menjadi momentum baik untuk Kapuas Raya,” kata Ketua MD KAHMI Sintang, Erwan Chandra Happy,di Sintang.
Menurutnya, gagasan dan perjuangan Kapuas Raya sudah lama berjalan. Ikhtiar tersebut dimulai dengan seminar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sintang pada 2003. Forum itu menjadi tonggak awal dibicarakan pentingnya Kapuas Raya dibentuk.
Tiga Bupati dan tiga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten hadir dalam pertemuan tersebut. Ia menambahkan kelanjutan Kapuas Raya kini sepenuhnya ditaruhkan kepada pemerintah pusat. Cakupan geografis yang melingkupi wilayah Kapuas Raya sangat membutuhkan percepatan pembangunan. Dimana tiga kabupaten diantaranya berbatasan langsung dengan Malaysia. Yakni kabupaten Sintang, Sanggau dan Kapuas Hulu. Kecuali Sekadau dan Melawi yang tidak berbatasan dengan Malaysia.
Menurut Erwan dari segi luas wilayah, Kapuas Raya jika terbentuk, luasnya saja masih sama dengan dua kali luas Jawa Barat ditambah Bali. Memperpendek rentang kendali pemerintahan juga menjadi alasan penting bagi terbentuknya Kapuas Raya.
Fasilitas pendukung untuk menjadi provinsi dipandang sudah sangat memadai. Antara lain sudah adanya Bandar Udara di Sintang, sebagai kabupaten yang digadang sebagai pusat ibukota provinsi Kapuas Raya.
Karena itu, dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Sintang dipandang jadi pintu bagi Kapuas Raya terbentuk. Hal demikian bukan tanpa alasan. Dimana komitmen Presiden terhadap pemerataan pembangunan sudah sangat tinggi sejak periode pertama menjabat.
“Besar harapan kepada Pak Jokowi memberikan hadiah Kapuas Raya bagi masyarakat timur Kalbar di periode kedua,” katanya. Ia mengatakan semangat Kapuas Raya sebetulnya sudah sejalan dengan komitmen pembangunan selama Jokowi menjabat. Dimana Kapuas Raya dibentuk ingin mempercepat pemerataan pembangunan. Mengingat luasnya geografis Kalimantan Barat secara keseluruhan.
“Kapuas Raya solusi percepatan pembangunan timur Kalbar,” katanya. Karena itu, lanjutnya, dukungan pemerintah pusat begitu sangat diharapkan untuk segera terbentuknya Kapuas Raya. Kehadiran Presiden bersama para Menteri dalam kunjungan ke Sintang dipandang menjadi momentum penting untuk mewujudkan Kapuas Raya sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021