Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan listrik serta menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat listrik di rumah, Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) PLN ULP Pontianak Kota laksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan dan pemanfaatan listrik yang aman dan produktif bagi masyarakat di Desa Parit Baru dan Cafe Coffee Adis, Kecamatan Sei Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (11/12) lalu.

Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan warga Desa Parit Baru dan Komunitas Motor Kota Pontianak itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,  yakni ; mencuci tangan sebelum masuk ruangan, melakukan pengecekan suhu tubuh, dan seluruh peserta diwajibkan untuk menggunakan masker.

Baca juga: PLN UP3 Ketapang ajak masyarakat bijak dan aman menggunakan listrik

Kegiatan sosialisasi juga diisi dengan berbagai tips praktis dalam menggunakan listrik secara baik dan bijaksana agar dapat bermanfaat dalam menunjang aktivitas sehari-hari.

Menurut Manager PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari, kegiatan sosialisasi ini rutin dilaksanakan diberbagai lokasi diseluruh wilayah kerja PLN UP3 Pontianak.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap agar peserta yang hadir dapat menyampaikan informasi yang baik dan benar terkait masalah kelistrikan kepada teman, saudara, keluarga, atau siapapun yang berada dilingkungan masing-masing," tutur Didi.

Lebih lanjut Didi berharap agar masyarakat turut peduli terhadap keberadaan listrik, salah satunya dengan mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik.

Baca juga: PLTA Poso ekstensi 2 kapasitas 4x50 megawatt kantongi sertifikat laik operasi

Sementara itu, Salman (28), salah seorang peserta sosialisasi yang berdomisili di Perumahan Bahtera 1, Sei Raya Dalam, mengaku bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat awam seperti dirinya.

"Melalui kegiatan sosialisasi ini banyak informasi terkait masalah kelistrikan yang dapat kita ketahui. Termasuk potensi bahaya korsleting listrik yang dapat terjadi di rumah yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran," ungkap Salman.

Ia juga berharap kegiatan sosialisasi ini dapat terus dilakukan diberbagai lokasi, agar semakin banyak masyarakat yang tahu dan turut peduli dalam menjaga aset-aset kelistrikan dilingkungan masing-masing.

"Listrik itu sebenarnya bukan milik orang PLN saja, tapi menjadi milik kita bersama karena kita juga yang menikmatinya. Mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap keberadaan listrik, agar aktivitas yang kita lakukan sehari-hari menjadi lebih aman dan lancar," pungkas Salman bersemangat.

Baca juga: PLN Kalbar resmikan SPLU di Pontianak

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021