Kafilah Kota Pontianak, meraih peringkat kedua di bawah Kabupaten Mempawah yang menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Kalbar yang diselenggarakan pada 11-17 Desember 2021 di Kabupaten Sintang.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Pontianak, Sabtu, mengatakan hasil yang diperoleh Kota Pontianak pada MTQ tingkat Provinsi Kalbar tahun ini merupakan upaya maksimal yang bisa dilakukan oleh para kafilah Kota Pontianak.
Menurutnya, memang ada cabang yang diperlombakan pada MTQ tersebut tidak diikuti oleh Kota Pontianak. Oleh sebab itu, akan menjadi bahan evaluasi pihaknya agar prestasi yang diperoleh lebih baik lagi pada tahun berikutnya.
“Ke depan kita akan berupaya semaksimal mungkin dengan mengikutsertakan peserta kita untuk setiap cabang yang diperlombakan pada MTQ XXX yang digelar di Kabupaten Ketapang,” ujarnya usai menghadiri seremoni malam penutupan MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalbar di Stadion Baning Kabupaten Sintang, Jumat malam.
Absennya peserta dari Kota Pontianak pada beberapa cabang menjadi bahan evaluasi pihaknya bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak. Meskipun Kota Pontianak mendominasi juara pertama dan kedua di sejumlah cabang, juara umum pada MTQ tahun ini belum bisa diraih karena ketidakikutsertaan di cabang lainnya.
“Semoga pada MTQ tingkat Provinsi Kalbar mendatang kita bisa mengikutsertakan peserta pada setiap cabang yang dilombakan,” ujarnya.
Selanjutnya, para peserta yang meraih juara pertama dari Kota Pontianak akan mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) yang dilakukan oleh Provinsi Kalbar. Mereka yang akan mewakili Provinsi Kalbar pada MTQ tingkat nasional, selain itu mereka juga membawa nama Kota Pontianak.
"Tentunya kita juga harus memberikan dukungan kepada para peserta asal Kota Pontianak, sehingga bisa meraih prestasi di tingkat nasional," harap Bahasan.
Hasil yang diraih para kafilah Kota Pontianak, untuk Cabang Tilawah Al Quran diraih Farid Kurniawan sebagai qori terbaik kedua pada golongan Tartil Putera, Afifah Mukmilah menjadi qoriah terbaik pertama pada Cabang Tartil Puteri, golongan anak-anak putera, Akmal Fadila berhasil meraih predikat qori terbaik pertama, golongan anak-anak puteri, Raya Salsabila meraih qoriah terbaik pertama. Sementara golongan remaja putera, Muhammad Da’i Maftuh berhasil menduduki qori terbaik kedua.
Pada golongan tuna netra putera, qori terbaik kedua diraih H Muhammad Hasbi dan golongan tuna netra puteri Siti Parhatin Nufus berhasil meraih predikat qoriah terbaik pertama. Di golongan Murattal usia emas pria, Saparudin berhasil menjadi qori terbaik pertama dan Salbiah A Rani meraih qoriah terbaik kedua pada golongan Murattal esia emas wanita.
Di Cabang Qira’at Al Quran, golongan Qira’at Mujawwad dewasa putera dan puteri, peringkat pertama berhasil diborong peserta dari Kota Pontianak, yakni Syaiful Fahmi dan Sa’adah Usman. Sedangkan golongan Qira’at Murattal remaja putera, Khairul Usman meraih qori terbaik kedua. Golongan qira’at Murattal dewasa puteri, Kota Pontianak berhasil menduduki peringkat kedua yang diraih Rizki Layinna Tushifa.
Selanjutnya, Cabang Hifzh Al Quran, golongan 1 Juz Ma’attilawah putera dan puteri, Kota Pontianak kembali memborong juara pertama lewat Dikta Fitratu Takbir sebagai Hafizh terbaik pertama dan Malika Khaira Khalqillah sebagai Hafizah terbaik pertama. Pada Golongan 5 Juz Ma’attilawah putera, Abang Nabil Putra menjadi Hafizh terbaik kedua. Kemudian Lutfi Azis meraih predikat Hafizh terbaik ketiga pada golongan 10 juz. Untuk golongan 20 juz, Hafizh terbaik kedua direbut Muhammad Sirojuddin.
Cabang Fahm Al Quran, regu Fahm Al Quran putera, Kota Pontianak menduduki peringkat terbaik kedua. Selanjutnya, Cabang Syarh Al Quran, Pontianak kembali meraih peringkat kedua untuk regu Syarh Al Quran putera. Sedangkan regu puteri, juara pertama berhasil diraih Kota Pontianak.
Di Golongan Hiasan Mushaf Puteri, Yustina Sumarni mengantarkan Kota Pontianak meraih Khathathah terbaik ketiga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Pontianak, Sabtu, mengatakan hasil yang diperoleh Kota Pontianak pada MTQ tingkat Provinsi Kalbar tahun ini merupakan upaya maksimal yang bisa dilakukan oleh para kafilah Kota Pontianak.
Menurutnya, memang ada cabang yang diperlombakan pada MTQ tersebut tidak diikuti oleh Kota Pontianak. Oleh sebab itu, akan menjadi bahan evaluasi pihaknya agar prestasi yang diperoleh lebih baik lagi pada tahun berikutnya.
“Ke depan kita akan berupaya semaksimal mungkin dengan mengikutsertakan peserta kita untuk setiap cabang yang diperlombakan pada MTQ XXX yang digelar di Kabupaten Ketapang,” ujarnya usai menghadiri seremoni malam penutupan MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalbar di Stadion Baning Kabupaten Sintang, Jumat malam.
Absennya peserta dari Kota Pontianak pada beberapa cabang menjadi bahan evaluasi pihaknya bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak. Meskipun Kota Pontianak mendominasi juara pertama dan kedua di sejumlah cabang, juara umum pada MTQ tahun ini belum bisa diraih karena ketidakikutsertaan di cabang lainnya.
“Semoga pada MTQ tingkat Provinsi Kalbar mendatang kita bisa mengikutsertakan peserta pada setiap cabang yang dilombakan,” ujarnya.
Selanjutnya, para peserta yang meraih juara pertama dari Kota Pontianak akan mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) yang dilakukan oleh Provinsi Kalbar. Mereka yang akan mewakili Provinsi Kalbar pada MTQ tingkat nasional, selain itu mereka juga membawa nama Kota Pontianak.
"Tentunya kita juga harus memberikan dukungan kepada para peserta asal Kota Pontianak, sehingga bisa meraih prestasi di tingkat nasional," harap Bahasan.
Hasil yang diraih para kafilah Kota Pontianak, untuk Cabang Tilawah Al Quran diraih Farid Kurniawan sebagai qori terbaik kedua pada golongan Tartil Putera, Afifah Mukmilah menjadi qoriah terbaik pertama pada Cabang Tartil Puteri, golongan anak-anak putera, Akmal Fadila berhasil meraih predikat qori terbaik pertama, golongan anak-anak puteri, Raya Salsabila meraih qoriah terbaik pertama. Sementara golongan remaja putera, Muhammad Da’i Maftuh berhasil menduduki qori terbaik kedua.
Pada golongan tuna netra putera, qori terbaik kedua diraih H Muhammad Hasbi dan golongan tuna netra puteri Siti Parhatin Nufus berhasil meraih predikat qoriah terbaik pertama. Di golongan Murattal usia emas pria, Saparudin berhasil menjadi qori terbaik pertama dan Salbiah A Rani meraih qoriah terbaik kedua pada golongan Murattal esia emas wanita.
Di Cabang Qira’at Al Quran, golongan Qira’at Mujawwad dewasa putera dan puteri, peringkat pertama berhasil diborong peserta dari Kota Pontianak, yakni Syaiful Fahmi dan Sa’adah Usman. Sedangkan golongan Qira’at Murattal remaja putera, Khairul Usman meraih qori terbaik kedua. Golongan qira’at Murattal dewasa puteri, Kota Pontianak berhasil menduduki peringkat kedua yang diraih Rizki Layinna Tushifa.
Selanjutnya, Cabang Hifzh Al Quran, golongan 1 Juz Ma’attilawah putera dan puteri, Kota Pontianak kembali memborong juara pertama lewat Dikta Fitratu Takbir sebagai Hafizh terbaik pertama dan Malika Khaira Khalqillah sebagai Hafizah terbaik pertama. Pada Golongan 5 Juz Ma’attilawah putera, Abang Nabil Putra menjadi Hafizh terbaik kedua. Kemudian Lutfi Azis meraih predikat Hafizh terbaik ketiga pada golongan 10 juz. Untuk golongan 20 juz, Hafizh terbaik kedua direbut Muhammad Sirojuddin.
Cabang Fahm Al Quran, regu Fahm Al Quran putera, Kota Pontianak menduduki peringkat terbaik kedua. Selanjutnya, Cabang Syarh Al Quran, Pontianak kembali meraih peringkat kedua untuk regu Syarh Al Quran putera. Sedangkan regu puteri, juara pertama berhasil diraih Kota Pontianak.
Di Golongan Hiasan Mushaf Puteri, Yustina Sumarni mengantarkan Kota Pontianak meraih Khathathah terbaik ketiga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021