Setelah Kantor Pertanahan Ketapang menyerahka 12 sertifikat tanah aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang belum lama ini. Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan sidak atau meninjau langsung kondisi pengaman berkas-berkas aset Pemkab Ketapang.
Pengamanan berkas aset tersebut berada di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ketapang. "Saya ingin melihat langsung bagaimana pengamanan berkas aset Pemkab Ketapang oleh BPKAD Ketapang," ujar Bupati saat mendatangi Kantor BPKAD Ketapang.
Bupati ingin agar BPKAD Ketapang benar-benar menjaga dan memastikann keamanan berkas aset-aset Pemkab Ketapang. Di antaranya jika terjadi banjir tidak mudah terkena air bahkan jika terjadi kebakaran jangan sampai berkas aset-aset itu ikut terbakar.
"Berkas-berkas aset Pemkab Ketapang seperti sertifikat yang telah diberikan Kantor Pertanahan Ketapang itu harus benar-benar aman. Makanya saya ingin melihat langsung bagaimana penyimpanannya yang dilakukan BPKAD Ketapang ini," tutur Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Pengamanan berkas aset tersebut berada di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ketapang. "Saya ingin melihat langsung bagaimana pengamanan berkas aset Pemkab Ketapang oleh BPKAD Ketapang," ujar Bupati saat mendatangi Kantor BPKAD Ketapang.
Bupati ingin agar BPKAD Ketapang benar-benar menjaga dan memastikann keamanan berkas aset-aset Pemkab Ketapang. Di antaranya jika terjadi banjir tidak mudah terkena air bahkan jika terjadi kebakaran jangan sampai berkas aset-aset itu ikut terbakar.
"Berkas-berkas aset Pemkab Ketapang seperti sertifikat yang telah diberikan Kantor Pertanahan Ketapang itu harus benar-benar aman. Makanya saya ingin melihat langsung bagaimana penyimpanannya yang dilakukan BPKAD Ketapang ini," tutur Bupati.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021