Dedikasi dan komitmen Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dalam membudayakan bersepeda dan mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah sepeda, menjadikan dirinya dianugerahi penghargaan Bike to Work (B2W) Award kategori wali kota yang berdedikasi terhadap budaya bersepeda.
"Kita terus berupaya mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah sepeda dengan menyediakan jalur bersepeda yang aman dan memberikan kenyamanan bagi para pesepeda,” kata Edi Rusdi Kamtono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Edi memang dikenal gemar berolahraga, termasuk bersepeda, dan hampir setiap akhir pekan ia menyempatkan diri untuk bersepeda keliling kota sambil melihat kondisi infrastruktur yang ada.
Baca juga: Wali Kota Pontianak terima penghargaan dari Saber Pungli RI
Selain aktivitas bersepeda, dirinya juga berkomitmen untuk mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah sepeda, di antaranya menyediakan jalur sepeda di beberapa ruas jalan dan Taman Sepeda yang berlokasi di depan Auditorium Untan Pontianak.
Menurut Edi, penyediaan jalur sepeda di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Pontianak sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 tahun 2020, yakni dengan menyediakan jalur khusus sepeda sebagai bentuk perhatian terhadap keselamatan pengguna sepeda.
“Meskipun jalur sepeda ini belum menyeluruh tetapi kita upayakan secara bertahap membuat jalur sepeda yang aman, nyaman dan teduh,” katanya.
Banyak manfaat yang diperoleh dengan bersepeda, selain baik bagi kesehatan, bersepeda juga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas lingkungan karena dapat mengurangi polusi udara, apalagi jika sepeda menjadi transportasi sehari-hari maka bisa menghemat bahan bakar, katanya.
Baca juga: BPS beri penghargaan kepada Wali Kota Pontianak
“Sekecil apapun yang kita lakukan seperti halnya bersepeda, jika memberikan manfaat bagi lingkungan dengan mengurangi polusi udara, maka akan berdampak besar bagi kehidupan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua B2W Kota Pontianak, Rudi Agus mengapresiasi penghargaan yang diterima Wali Kota Pontianak di tingkat nasional. Ia menilai penghargaan tersebut menjadi motivasi Kota Pontianak untuk terus berbenah terutama dalam pembangunan infrastruktur yang ramah sepeda.
Dia menambahkan, ada beberapa masukan terkait membangun infrastruktur sepeda, apalagi Pontianak akan menjadi kota ramah pesepeda. Ia menyebutkan keberadaan jalur sepeda sebenarnya merupakan amanah undang-undang lalu lintas.
Baca juga: Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya terima penghargaan APE 2020
Dalam peraturan tersebut disebutkan pejalan kaki dan pesepeda termasuk pengguna jalan raya. "Artinya pengguna jalan raya yang paling rentan dan berisiko adalah pejalan kaki dan pesepeda, sehingga ketika memfasilitasi sepeda harusnya jalur yang aman bagi pesepeda," katanya.
Dirinya menyebutkan pembangunan dilakukan bukan hanya jalan khusus bagi pesepeda, tapi harus ada fasilitas pendukung untuk pesepeda seperti taman sepeda yang sekarang sudah tersedia.
Dengan adanya taman sepeda bisa mengedukasi parkir, jalur khusus sepeda dan fasilitas yang dibutuhkan bagi pesepeda. "Kita harapkan taman ini begitu diusung sebagai taman sepeda bisa benar-benar menjadi percontohan bagi masyarakat lainnya," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kita terus berupaya mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah sepeda dengan menyediakan jalur bersepeda yang aman dan memberikan kenyamanan bagi para pesepeda,” kata Edi Rusdi Kamtono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Edi memang dikenal gemar berolahraga, termasuk bersepeda, dan hampir setiap akhir pekan ia menyempatkan diri untuk bersepeda keliling kota sambil melihat kondisi infrastruktur yang ada.
Baca juga: Wali Kota Pontianak terima penghargaan dari Saber Pungli RI
Selain aktivitas bersepeda, dirinya juga berkomitmen untuk mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah sepeda, di antaranya menyediakan jalur sepeda di beberapa ruas jalan dan Taman Sepeda yang berlokasi di depan Auditorium Untan Pontianak.
Menurut Edi, penyediaan jalur sepeda di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Pontianak sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 tahun 2020, yakni dengan menyediakan jalur khusus sepeda sebagai bentuk perhatian terhadap keselamatan pengguna sepeda.
“Meskipun jalur sepeda ini belum menyeluruh tetapi kita upayakan secara bertahap membuat jalur sepeda yang aman, nyaman dan teduh,” katanya.
Banyak manfaat yang diperoleh dengan bersepeda, selain baik bagi kesehatan, bersepeda juga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas lingkungan karena dapat mengurangi polusi udara, apalagi jika sepeda menjadi transportasi sehari-hari maka bisa menghemat bahan bakar, katanya.
Baca juga: BPS beri penghargaan kepada Wali Kota Pontianak
“Sekecil apapun yang kita lakukan seperti halnya bersepeda, jika memberikan manfaat bagi lingkungan dengan mengurangi polusi udara, maka akan berdampak besar bagi kehidupan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua B2W Kota Pontianak, Rudi Agus mengapresiasi penghargaan yang diterima Wali Kota Pontianak di tingkat nasional. Ia menilai penghargaan tersebut menjadi motivasi Kota Pontianak untuk terus berbenah terutama dalam pembangunan infrastruktur yang ramah sepeda.
Dia menambahkan, ada beberapa masukan terkait membangun infrastruktur sepeda, apalagi Pontianak akan menjadi kota ramah pesepeda. Ia menyebutkan keberadaan jalur sepeda sebenarnya merupakan amanah undang-undang lalu lintas.
Baca juga: Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya terima penghargaan APE 2020
Dalam peraturan tersebut disebutkan pejalan kaki dan pesepeda termasuk pengguna jalan raya. "Artinya pengguna jalan raya yang paling rentan dan berisiko adalah pejalan kaki dan pesepeda, sehingga ketika memfasilitasi sepeda harusnya jalur yang aman bagi pesepeda," katanya.
Dirinya menyebutkan pembangunan dilakukan bukan hanya jalan khusus bagi pesepeda, tapi harus ada fasilitas pendukung untuk pesepeda seperti taman sepeda yang sekarang sudah tersedia.
Dengan adanya taman sepeda bisa mengedukasi parkir, jalur khusus sepeda dan fasilitas yang dibutuhkan bagi pesepeda. "Kita harapkan taman ini begitu diusung sebagai taman sepeda bisa benar-benar menjadi percontohan bagi masyarakat lainnya," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021