Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Fery Monang Sihite, mengikuti Ibadah Malam Natal yang bertema ‘Cinta Kasih Kristus yang Menggerakan Persaudaraan, ibadah malam Natal ini berlangusng khidmad’ di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Pontianak di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Jumat malam.
Kakanwil Kemenkumham Kalbar didampingi Kepala Divisi Administasi Anggiat Ferdinan dan Kepala Divisi Imigrasi Pamuji Raharja mengikuti rangkaian perayaan dan ibadah natal bersama warga binaan permasyarakatan.
Fery Monang Sihite menyampaikan pesan kepada para WBP untuk terus memperbaiki diri dan memupuk rasa persaudaraan antar umat beragama.
“Sebagaimana tadi kita mengikuti ibadah, kita semua sama dalam persaudaraan dan menjadi sahabat bagi sesama,” ujar Fery.
Fery pun mengatakan bahwa di dalam kehidupan pasti melakukan perbuatan khilaf dan salah. Namun selama masih menyadari dan mau mengakuinya di hadapan Tuhan, maka Tuhan pasti akan menerima umatnya untuk kembali ke jalan yang benar.
Selain itu Fery pun mengingatkan kepada WBP untuk tidak boleh memilih-milih dalam bersikap maupun bertindak karena sejatinya semua manusia sama di hadapan Tuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Fery mengimbau kepada petugas Permasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat untuk tetap waspada dan meningkatkan deteksi dini gangguan keamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Seperti arahan Dirjen Pemasyarakatan dan pimpinan bahwa Natal dan Tahun Baru (Nataru), tentunya harus tetap dikendalikan situasi dan keamanan Lapas/Rutan tanpa menguragi makna dari pada perayaan itu sendiri. Ibadah harus tetap berjalan, satu sama lain harus tetap menghargai baik agama, keyakinan dan kepercayaan,” tegas Fery Monang Sihite.
Sementara itu menurut Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak Farhan Hidayat, ibadah Natal tersebut merupakan program tahunan Lapas bagi warga binaan yang nasrani.
“Kegiatan Natal ini setiap tahunnya kita laksanakan, bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar sebagai team pelayanan Ibadah. Kegiatan perayaan Natal ini dimulai sejak tanggal 12 Desember sampai dengan tanggal 1 Januari 2022, sementara jumlah WBP yang mengikuti Ibadah Malam Natal ada 110 orang,” pungkas Farhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Kakanwil Kemenkumham Kalbar didampingi Kepala Divisi Administasi Anggiat Ferdinan dan Kepala Divisi Imigrasi Pamuji Raharja mengikuti rangkaian perayaan dan ibadah natal bersama warga binaan permasyarakatan.
Fery Monang Sihite menyampaikan pesan kepada para WBP untuk terus memperbaiki diri dan memupuk rasa persaudaraan antar umat beragama.
“Sebagaimana tadi kita mengikuti ibadah, kita semua sama dalam persaudaraan dan menjadi sahabat bagi sesama,” ujar Fery.
Fery pun mengatakan bahwa di dalam kehidupan pasti melakukan perbuatan khilaf dan salah. Namun selama masih menyadari dan mau mengakuinya di hadapan Tuhan, maka Tuhan pasti akan menerima umatnya untuk kembali ke jalan yang benar.
Selain itu Fery pun mengingatkan kepada WBP untuk tidak boleh memilih-milih dalam bersikap maupun bertindak karena sejatinya semua manusia sama di hadapan Tuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Fery mengimbau kepada petugas Permasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat untuk tetap waspada dan meningkatkan deteksi dini gangguan keamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Seperti arahan Dirjen Pemasyarakatan dan pimpinan bahwa Natal dan Tahun Baru (Nataru), tentunya harus tetap dikendalikan situasi dan keamanan Lapas/Rutan tanpa menguragi makna dari pada perayaan itu sendiri. Ibadah harus tetap berjalan, satu sama lain harus tetap menghargai baik agama, keyakinan dan kepercayaan,” tegas Fery Monang Sihite.
Sementara itu menurut Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak Farhan Hidayat, ibadah Natal tersebut merupakan program tahunan Lapas bagi warga binaan yang nasrani.
“Kegiatan Natal ini setiap tahunnya kita laksanakan, bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar sebagai team pelayanan Ibadah. Kegiatan perayaan Natal ini dimulai sejak tanggal 12 Desember sampai dengan tanggal 1 Januari 2022, sementara jumlah WBP yang mengikuti Ibadah Malam Natal ada 110 orang,” pungkas Farhan.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021