Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji didampingi Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melaksanakan pencanangan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun yang dipusatkan di SD Negeri 58 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun kita laksanakan sesuai instruksi dari Kemenkes, di mana semua daerah bisa melaksanakannya tanpa harus melihat angka capaian vaksinasi. Jadi, dengan dimulainya vaksinasi bagi anak hari ini, kita harapkan bisa cepat dilaksanakan di daerah lainnya," kata Sutarmidji di Sungai Raya, Selasa.
Baca juga: Kapuas Hulu mulai Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun
Dia mengatakan, percepatan vaksinasi bagi anak tersebut juga akan digencarkan bersamaan vaksinasi boster bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi sebanyak dua kali, sesuai ketentuan yang berlaku.
"Jadi, stok vaksin sudah tersebut, tinggal bagaimana pemda mempercepat melaksanakan vaksinnya. Jangan takut stok tidak ada, karena ini sudah di jamin oleh Kemenkes," tuturnya.
Baca juga: Muspika Hulu Sungai di Ketapang susuri riam demi percepat vaksinasi di pedalaman
Sutarmidji menambahkan, berdasarkan data KCPEN, jumlah sasaran Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun serentak di Kalbar sebanyak 560.949 orang anak. Sedangkan sasaran untuk vaksinasi dosis pertama anak usia 12 tahun ke atas di Kalbar sebanyak 3.872.477, per tanggal 16 Januari 2022 mencapai 2.801.485 orang dengan persentase 72,34 persen. Sementara dosis 2 telah mencapai 1.904.121 orang atau 49,14 persen.
Di tempat yang sama, Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan untuk melakukan percepatan vaksinasi memang harus dilakukan segera, dengan demikian stok vaksin yang tersimpan dapat digunakan maksimal.
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Kapuas Hulu sudah 52,03 persen
"Karena vaksinasi ini harus digencarkan terus, karena kalau tidak ada vaksin yang kadaluarsa, tinggal semangat saja. Gubernur, saya, pangdam, bupati dan walikota tinggal menyemangati saja, dari kabupaten, kecamatan, hingga ke desa-desa," tuturnya.
Terkait dengan akses sulit untuk mencapai lokasi vaksinasi, pihaknya akan dibantu jajaran TNI secara door to door menjangkau dan melakukan jemput masyarakat untuk di vaksin.
Baca juga: Mulai besok, Kubu Raya laksanakan vaksinasi COVID-19 pada anak
Sementara itu, Bupati Kuburaya Muda Mahendrawan mengatakan, pada saat pencanangan, terdapat 5 SD Negeri dan swasta di Kubu Raya yang mengikuti vaksinasi anak dengan sebanyak 500 orang, dengan total 60.400 orang anak usia 6-11 tahun di Kubu Raya. Pihaknya optimis, cakupan vaksinasi hingga 80 persen yang ditargetkan akhir Februari bisa dicapai.
"Kalau sekolah ini kan cepat, baik SD, MI dan swasta, jadi kita optimis. Seperti SMP yang lalu juga cepat, karena mampu di mobilisasi di setiap sekolah. Dari angka itu saja kita optimis sudah bisa mencapai 12 persen,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun kita laksanakan sesuai instruksi dari Kemenkes, di mana semua daerah bisa melaksanakannya tanpa harus melihat angka capaian vaksinasi. Jadi, dengan dimulainya vaksinasi bagi anak hari ini, kita harapkan bisa cepat dilaksanakan di daerah lainnya," kata Sutarmidji di Sungai Raya, Selasa.
Baca juga: Kapuas Hulu mulai Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun
Dia mengatakan, percepatan vaksinasi bagi anak tersebut juga akan digencarkan bersamaan vaksinasi boster bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi sebanyak dua kali, sesuai ketentuan yang berlaku.
"Jadi, stok vaksin sudah tersebut, tinggal bagaimana pemda mempercepat melaksanakan vaksinnya. Jangan takut stok tidak ada, karena ini sudah di jamin oleh Kemenkes," tuturnya.
Baca juga: Muspika Hulu Sungai di Ketapang susuri riam demi percepat vaksinasi di pedalaman
Sutarmidji menambahkan, berdasarkan data KCPEN, jumlah sasaran Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun serentak di Kalbar sebanyak 560.949 orang anak. Sedangkan sasaran untuk vaksinasi dosis pertama anak usia 12 tahun ke atas di Kalbar sebanyak 3.872.477, per tanggal 16 Januari 2022 mencapai 2.801.485 orang dengan persentase 72,34 persen. Sementara dosis 2 telah mencapai 1.904.121 orang atau 49,14 persen.
Di tempat yang sama, Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan untuk melakukan percepatan vaksinasi memang harus dilakukan segera, dengan demikian stok vaksin yang tersimpan dapat digunakan maksimal.
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Kapuas Hulu sudah 52,03 persen
"Karena vaksinasi ini harus digencarkan terus, karena kalau tidak ada vaksin yang kadaluarsa, tinggal semangat saja. Gubernur, saya, pangdam, bupati dan walikota tinggal menyemangati saja, dari kabupaten, kecamatan, hingga ke desa-desa," tuturnya.
Terkait dengan akses sulit untuk mencapai lokasi vaksinasi, pihaknya akan dibantu jajaran TNI secara door to door menjangkau dan melakukan jemput masyarakat untuk di vaksin.
Baca juga: Mulai besok, Kubu Raya laksanakan vaksinasi COVID-19 pada anak
Sementara itu, Bupati Kuburaya Muda Mahendrawan mengatakan, pada saat pencanangan, terdapat 5 SD Negeri dan swasta di Kubu Raya yang mengikuti vaksinasi anak dengan sebanyak 500 orang, dengan total 60.400 orang anak usia 6-11 tahun di Kubu Raya. Pihaknya optimis, cakupan vaksinasi hingga 80 persen yang ditargetkan akhir Februari bisa dicapai.
"Kalau sekolah ini kan cepat, baik SD, MI dan swasta, jadi kita optimis. Seperti SMP yang lalu juga cepat, karena mampu di mobilisasi di setiap sekolah. Dari angka itu saja kita optimis sudah bisa mencapai 12 persen,” harapnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022