Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat menargetkan sekitar 60 ribuan anak usia enam tahun hingga 11 tahun di kota itu diberikan vaksin COVID-19 hingga Maret 2022.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu, mengatakan program vaksinasi di Kota Pontianak terus gencar dilakukan setiap waktu mulai pagi hingga sore di sentra-sentra vaksinasi maupun Puskesmas termasuk vaksin booster bagi lansia.

"Sebelum divaksin, anak-anak juga melewati proses screening untuk memastikan kondisi kesehatan mereka serta harus seizin orang tuanya," ujarnya usai mencanangkan vaksinasi secara simbolis bagi anak usia 6 hingga 11 tahun di halaman SDN 56 Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat.

Edi berharap, semua pihak memberikan dukungan dalam memberikan vaksin COVID-19 bagi anak-anak mulai usia 6 hingga 11 tahun yang mulai dilaksanakan hari ini untuk wilayah Kota Pontianak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyatakan target sasaran vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun sebanyak 65.893 anak. Penerima vaksin anak bisa berasal dari pendidikan formal SD atau madrasah maupun pendidikan non formal seperti pesantren atau anak berkebutuhan khusus.

"Pada rentang usia tersebut kita upayakan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19," ujarnya.

Menurutnya, dikarenakan vaksinasi anak bersamaan pula dengan vaksinasi dan booster bagi lansia serta masyarakat umum lainnya sehingga pihaknya menyesuaikan dengan ketersediaan sumber daya yang ada, dalam hal ini tenaga vaksinator.

"Untuk anak-anak akan dijadwalkan atau dikoordinir oleh masing-masing Puskesmas untuk dilakukan di sekolah-sekolah," katanya.

Sidiq meminta kepada para orangtua dan pihak sekolah untuk menunggu jadwal giliran dari Puskesmas terdekat, untuk menghindari menumpuknya peserta vaksinasi pada pos pelayanan yang memiliki keterbatasan petugas vaksinasi. Apalagi jumlah peserta vaksin dari usia anak-anak diperkirakan cukup besar sekira 65 ribu, ditambah lagi vaksinasi booster bagi lansia.

"Semuanya akan diatur karena rentang waktu kita juga cukup panjang hingga Maret 2022," katanya.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022