Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad mendorong percepatan cakupan vaksinasi COVID-19 bagi anak umur 6- 11 tahun untuk membentuk kekebalan kelompok dari penularan COVID-19 di daerah berjuluk "negeri bertuah" tersebut.
“Artinya vaksinasi COVID-19 mampu melindungi tubuh seseorang dari infeksi COVID-19 tidak terkecuali pelajar. Untuk itu kami terus mendorong cakupan vaksinasi sebagaimana target yang ada,”kata dia saat dihubungi di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu.
Baca juga: Bupati Kubu Raya: ada penambahan target vaksinasi 64 ribu orang
Dia mengatakan vaksinasi tahap pertama bagi seluruh peserta didik diawali dengan proses pendataan peserta didik calon penerima vaksin.
Data tersebut, kata dia, harus terisi dengan benar karena akan terhubung secara daring saat pelaksanaan vaksinasi.
Baca juga: Pemkab Landak targetkan 42.189 anak dapat vaksin COVID-19
“Keberhasilan program ini memerlukan dukungan berbagai pihak, dibutuhkan kerja sama berbagai sektor terkait yang semuanya mempunyai peranan strategis dalam menunjang keberhasilan tersebut,” kata dia.
Berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional melalui surat nomor 166/itagi/adm/xii/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun, vaksinasi COVID-19 dapat diberikan kepada anak untuk melindungi anak-anak Indonesia.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 usia enam - 11 tahun mulai dilaksanakan di Ketapang
“Kita harapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan tercapainya cakupan vaksinasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Kayong utara,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal sehingga rantai COVID-19 bisa diputus.
“Tugas bersama kita untuk mencegah dan memutus rantai COVID-19. Terus maksimal menerapkan protokol kesehatan dan tidak lengah,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Artinya vaksinasi COVID-19 mampu melindungi tubuh seseorang dari infeksi COVID-19 tidak terkecuali pelajar. Untuk itu kami terus mendorong cakupan vaksinasi sebagaimana target yang ada,”kata dia saat dihubungi di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu.
Baca juga: Bupati Kubu Raya: ada penambahan target vaksinasi 64 ribu orang
Dia mengatakan vaksinasi tahap pertama bagi seluruh peserta didik diawali dengan proses pendataan peserta didik calon penerima vaksin.
Data tersebut, kata dia, harus terisi dengan benar karena akan terhubung secara daring saat pelaksanaan vaksinasi.
Baca juga: Pemkab Landak targetkan 42.189 anak dapat vaksin COVID-19
“Keberhasilan program ini memerlukan dukungan berbagai pihak, dibutuhkan kerja sama berbagai sektor terkait yang semuanya mempunyai peranan strategis dalam menunjang keberhasilan tersebut,” kata dia.
Berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional melalui surat nomor 166/itagi/adm/xii/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun, vaksinasi COVID-19 dapat diberikan kepada anak untuk melindungi anak-anak Indonesia.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 usia enam - 11 tahun mulai dilaksanakan di Ketapang
“Kita harapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan tercapainya cakupan vaksinasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Kayong utara,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal sehingga rantai COVID-19 bisa diputus.
“Tugas bersama kita untuk mencegah dan memutus rantai COVID-19. Terus maksimal menerapkan protokol kesehatan dan tidak lengah,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022