Wakil Wali Kota Pontianak, di Kalimantan Barat, Bahasan berharap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) kota itu membantu Pemkot setempat dalam menangani pandemi COVID-19.
"Kami berharap sinergi antara NU dengan pemerintah terus terjalin erat, baik dari program kerja maupun program lainnya, khususnya dalam menangani pandemi COVID-19 di Kota Pontianak," kata Bahasan saat membuka Musyawarah Kerja dan Rapat Kerja I Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, selaku Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, pihaknya sangat berharap sinergi ini terus terbangun dengan erat.
Lebih lanjut, Bahasan menambahkan, jajaran PCNU diharapkan berperan aktif bersama-sama pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Selama pandemi, ia menilai NU ikut berperan aktif membantu pemerintah.
"Salah satunya program yang telah didukung oleh NU adalah melalui vaksinasi yang digalakkan Pemkot Pontianak sehingga bisa maksimal," ungkapnya.
Tidak hanya itu, menurutnya kerja sama yang terjalin juga dilakukan dengan semua elemen, baik NU, Muhammadiyah, organisasi masyarakat (ormas), paguyuban dan sebagainya.
Hal itulah yang mendongkrak jumlah capaian vaksinasi di Kota Pontianak yang sudah menyentuh angka 88,6 persen.
"Capaian vaksinasi itu merupakan tertinggi di Kalbar," katanya.
Dia menambahkan, Pemkot Pontianak saat ini terus gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19, yang kini capaiannya sudah 88,6 persen dari 400 ribuan penduduk Kota Pontianak.
Serta melakukan vaksinasi bagi anak usia enam tahun hingga 11 tahun yang kini capaiannya sudah sekitar 13 persen dari sekitar 65 ribuan anak yang ditargetkan diberikan vaksinasi COVID-19 di Kota Pontianak, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami berharap sinergi antara NU dengan pemerintah terus terjalin erat, baik dari program kerja maupun program lainnya, khususnya dalam menangani pandemi COVID-19 di Kota Pontianak," kata Bahasan saat membuka Musyawarah Kerja dan Rapat Kerja I Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, selaku Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, pihaknya sangat berharap sinergi ini terus terbangun dengan erat.
Lebih lanjut, Bahasan menambahkan, jajaran PCNU diharapkan berperan aktif bersama-sama pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Selama pandemi, ia menilai NU ikut berperan aktif membantu pemerintah.
"Salah satunya program yang telah didukung oleh NU adalah melalui vaksinasi yang digalakkan Pemkot Pontianak sehingga bisa maksimal," ungkapnya.
Tidak hanya itu, menurutnya kerja sama yang terjalin juga dilakukan dengan semua elemen, baik NU, Muhammadiyah, organisasi masyarakat (ormas), paguyuban dan sebagainya.
Hal itulah yang mendongkrak jumlah capaian vaksinasi di Kota Pontianak yang sudah menyentuh angka 88,6 persen.
"Capaian vaksinasi itu merupakan tertinggi di Kalbar," katanya.
Dia menambahkan, Pemkot Pontianak saat ini terus gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19, yang kini capaiannya sudah 88,6 persen dari 400 ribuan penduduk Kota Pontianak.
Serta melakukan vaksinasi bagi anak usia enam tahun hingga 11 tahun yang kini capaiannya sudah sekitar 13 persen dari sekitar 65 ribuan anak yang ditargetkan diberikan vaksinasi COVID-19 di Kota Pontianak, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022