Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua terus meningkatkan deteksi dan penelusuran kontak pasien COVID-19 menyusul meningkatnya kembali kasus baru di wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala Dinkes Mimika Reynold Ubra yang dihubungi di Timika, Selasa, menyebut hingga 6 Februari 2022 tercatat sebanyak 212 warga Mimika terpapar COVID-19.

Jumlah kasus baru COVID-19 di Mimika selama Februari mengalami kenaikan empat kali lipat dibanding pada akhir Januari lalu yang baru mencapai 50 kasus.

"Mimika saat ini sedang dihadapkan dengan peningkatan kasus COVID-19. Ini seperti fenomena gunung es yang menggambarkan bahwa sebenarnya di Mimika saat ini sudah banyak orang yang terpapar," jelasnya.

Selain meningkatkan deteksi dan penelusuran kontak erat dari para pasien terpapar COVID-19, Dinkes setempat juga terus mempercepat serta memperluas cakupan vaksinasi.

Mengacu pada data warga terpapar COVID-19 di Mimika saat ini, Reynold menyebut sebagian besar merupakan karyawan yang bekerja di area PT Freeport Indonesia yang baru kembali dari daerah asalnya setelah menjalani cuti kerja.

Beruntungnya bahwa mayoritas dari mereka yang terpapar itu hanya merasakan gejala ringan sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit hanya sekitar 3 persen, sisanya yaitu 139 orang menjalani isolasi mandiri dan 56 orang menjalani isolasi terpusat.

Menyikapi terus bertambahnya kasus COVID-19 di Mimika, Reynold sangat mengharapkan dukungan, kesadaran dan peran aktif dari seluruh lapisan warga masyarakat setempat untuk patuh dan taat pada protokol kesehatan

"Bila ada warga yang mengalami batuk, pilek dan sakit kepala agar tidak keluar ke tempat umum dan berkerumun," imbaunya.

Sejauh ini Dinkes Mimika belum menerima laporan hasil pemeriksaan sampel spesimen usap yang beberapa waktu lalu dikirim ke Litbangkes Provinsi Papua di Jayapura untuk memastikan apakah varian omicron sudah masuk ke wilayah Mimika.

Namun dengan melihat karakteristik peningkatan kasus COVID-19 di Pulau Jawa dan Bali pada awal tahun 2022 ini, Reynold menduga varian baru omicron sudah merambah sampai ke wilayah Papua, terbukti dengan terjadinya peningkatan kasus yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir.



 

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022