Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Iping Hindrawati mengimbau pengelola tempat wisata yang ada di kabupaten itu untuk memperketat penerapan protokol kesehatan, guna mencegah penularan COVID-19 dengan varian Omicron.

"Kami minta pengelola tempat wisata yang ada di Kubu Raya untuk menerapkan protokol kesehatan ketat, guna mencegah penyebaran varian Omicron di Kubu Raya," kata Iping di Sungai Raya, Selasa.

Dia menjelaskan, meski saat ini di Kubu Raya kasus penyebaran Omicron masih belum terdeteksi, namun tidak berarti semua pihak tidak menganggap ini penting. Justru, upaya pencegahan harus dilakukan sedini mungkin.

"Memang Kubu Raya tidak berada pada zona merah. Namun, kami mengimbau pengelola tempat wisata agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada setiap pengunjung maupun karyawan di lokasi wisata," katanya.

Selain itu, pembatasan jumlah pengunjung tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas di hari normal atau sebelum pandemi.

"Saya yakin setiap pengelola wisata juga mengerti akan hal ini dan kami akan terus melakukan pengawasan," tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini, kasus COVID-19 kembali naik cepat di Kalbar, di mana sampai tanggal 6 Februari 2022 bertambah 103 orang positif COVID-19, sementara kasus sembuh bertambah hanya 31 orang.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan 1.363 sampel, 1.260 negatif dan 103 positif COVID-19 atau positivity rate nya 7,56 persen," kata wakil ketua Satgas COVID-19 Kalbar, Harisson di Pontianak, Selasa.

Harrison menjelaskan, 103 orang yang baru terkonfirmasi COVID-19 tersebut terbanyak di Kota Pontianak 62 orang, Kubu Raya 9 orang, Mempawah 9 orang, Landak 6 orang, Sambas 5 orang, Singkawang 3, Ketapang 1, Kapuas Hulu 1, Sintang 1, Sanggau 1 dan luar wilayah 3 orang.

Dengan tambahan tersebut, akumulatif kasus COVID-19 di Kalbar Hasil New All Record (NAR) sampai tanggal 6 Februari 2022, Total Kasus Konfirmasi : 42.276 orang, Kasus aktif : 324 orang (0.76 persen), Kasus Sembuh : 40.888 orang (96.71 persen) dan Kasus Konfirmasi Meninggal : 1064 orang (2.51 persen).

"Untuk itu, kita mengimbau kepada semua masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin prokes menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun. Segeralah vaksin bagi yang belum vaksin dan semoga Kalbar segera bebas dari COVID-19," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022