Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat melakukan percepatan lelang proyek pembangunan dan terus berinovasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dampak pandemi COVID-19 di kota itu.

"Dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 kami terus mengupayakan percepatan lelang proyek pembangunan dan terus mencari inovasi baru untuk percepatan ekonomi," kata Wali Kota Pontianak  Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.

Dia menjelaskan, setiap pelaksanaan proyek dan program pembangunan di Kota Pontianak, pihaknya bisa percepat, kemudian mempermudah proses perizinan.

Ia juga menyampaikan, Pemerintah Kota Pontianak juga mempercepat pergerakan ekonomi salah satunya mendukung ekonomi kreatif.

Data dari Bank Indonesia, perekonomian di Kota Pontianak masih tertinggi tetapi menurun disusul Ketapang yang terus meningkat. Inflasi Pontianak sebesar 1,16 persen dengan tingkat perkembangan perekonomian yang besar.

Dengan penyusunan RKPD 2022 ini ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pertumbuhan ekonomi makro, angka inflasi, tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan angka pengangguran di Kota Pontianak dampak pandemi COVID-19.

"Sehingga kami saat ini memfokus untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan ekonomi makro," katanya.

Wali Kota juga berharap agar pandemi ini tidak sampai mengganggu pertumbuhan ekonomi di Pontianak.

"Tren peningkatan kasus positif COVID-19 saat ini terus terjadi, sehingga masyarakat kami imbau terus terapkan protokol kesehatan dalam mencegah agar tidak terpapar COVID-19," katanya.

Sejak Januari hingga saat ini, tambahnya, ada trend kenaikan kasus masyarakat yang terpapar COVID-19 di Kota Pontianak.

"Berdasarkan data yang ada sejak Januari hingga 14 Februari 2022, tercatat sudah 900 lebih masyarakat yang terpapar, dan 200 orang sudah dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal," katanya.

Pewarta: Andilala dan Amirul Romadhan

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022