Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal  Sumatera Barat (Sumbar) Emma Yohanna  melalui timnya mengajak anak-anak di lokasi pengungsian gempa di Pasaman Barat bermain bersama. 

"Malam ini kami hadir untuk menghibur serta mengajak anak-anak di pengungsian bermain bersama, ini bagian dari upaya pemulihan trauma," kata Emma Yohanna di Simpang Empat,  Pasaman Barat, Selasa (1/3) malam.

Baca juga: Anak-anak pengungsi bencana Gunung Semeru bernyanyi bersama Mensos Risma

Anak-anak yang mengungsi di halaman kantor bupati setempat tampak riang dan bersemangat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di lokasi pengungsian tersebut, didampingi oleh orang tua masing-masing.

Puluhan anak-anak diajak bermain, bernyanyi, kuis, diuji hafalan ayat Al Quran, serta diberikan edukasi terkait gempa oleh tim yang menggandeng Perempuan Indonesia Maju, JCI, Stikes YPAK Padang,

Baca juga: Ribuan korban tsunami masih bertahan di pengungsian

Emma Yohanna yang merupakan puteri daerah Pasaman mengatakan bahwa anak-anak memang menjadi salah satu perhatian utama timnya usai bencana di Pasaman Barat.

Pasalnya anak-anak tersebut baru saja melalui bencana besar sehingga akan berdampak pada jiwanya masing-masing.

"Sewaktu gempa mereka mengalami cemas, ada yang berlari, dan ada juga yang terluka, bahkan sekarang mereka yang biasanya tinggal di rumah harus menghuni pengungsian, tentu ini berpengaruh pada psikologis," katanya.

Oleh karena itu ia bersama tim berupaya untuk memberikan hiburan dengan harapan anak-anak bisa memulihkan traumanya.

Baca juga: Banyak Pengungsi Anak di Eropa Alami Kekerasan Seksual

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyelipkan edukasi tentang gempa lewat nyanyian ataupun hiburan yang diberikan.

"Edukasi yang diberikan tidak perlu membohongi mereka soal realita, faktanya gempa memang terjadi. Jadi kita berikan edukasi dengan cara yang menyenangkan agar mereka siap," katanya.

Selain di halaman kantor bupati yang merupakan titik pengungsian utama, tim juga melakukan hal serupa di kenagarian Kajai, Kecamatan Talamau. 

Pihaknya berencana kembali turun ke lokasi pada Kamis (3/3) dengan menghadirkan materi yang lebih baru dan lengkap, rencananya juga digelar nonton bersama.

Baca juga: Anak Pengungsi Butuh Pusat Perlindungan Khusus

Pewarta: Laila Syafarud

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022