Untuk meningkatkan pemahaman warga terkait penggunaan listrik secara bijak dan benar, PLN UP3 Sanggau laksanakan kegiatan sosialisasi kelistrikan di Balai Desa Enggadai, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, pada Jum'at (5/3) kemarin. Puluhan perwakilan warga 5 desa, yakni Desa Enggadai, Baru Lombak, Meranggau, Balai Tinggi, dan Lalang antusias mendengarkan materi sosialisasi terkait proses permohonan pasang baru serta masalah keselamatan dan kesehatan ketenagalistrikan.
Menurut Manager PLN UP3 Sanggau, Muhammad Isra, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat terkait penggunaan listrik secara bijak dan aman guna menekan angka terjadinya kecelakaan akibat listrik.
"Kelima desa ini akan segera kita aliri listrik, jadi masyarakat harus diberikan pemahaman terlebih dahulu terkait masalah kelistrikan," ungkap Isra.
Diakuinya, ada sekitar 1.425 rumah warga yang akan segera menikmati listrik PLN. Sementara selama ini masyarakat hanya mengandalkan mesin genset untuk keperluan penerangan di rumah.
"Menggunakan listrik PLN dan mesin genset tentunya sangat jauh berbeda. Melalui sosialisasi ini kita juga mengenalkan kepada warga tentang bahaya apa saja yang bisa terjadi pada jaringan listrik milik PLN maupun pada instalasi listrik di rumah masing-masing," ujar Isra.
Sementara itu, Kepala Desa Enggadai, Minsen mengapresiasi upaya PLN dalam mengedukasi masyarakat. Menurutnya, selama ini mungkin warga beranggapan bahwa listrik itu sangat sederhana dan tidak membahayakan. Namun jika tidak dimanfaatkan secara benar akan menimbulkan kecelakaan hingga dapat mengancam keselamatan jiwa.
"Atas nama perwakilan warga yang hadir saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi. Melalui kegiatan ini kami jadi lebih paham terkait masalah kelistrikan, sehingga dapat menekan potensi kecelakaan listrik, baik di rumah maupun di lingkungan masing-masing," tutur Minsen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Menurut Manager PLN UP3 Sanggau, Muhammad Isra, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat terkait penggunaan listrik secara bijak dan aman guna menekan angka terjadinya kecelakaan akibat listrik.
"Kelima desa ini akan segera kita aliri listrik, jadi masyarakat harus diberikan pemahaman terlebih dahulu terkait masalah kelistrikan," ungkap Isra.
Diakuinya, ada sekitar 1.425 rumah warga yang akan segera menikmati listrik PLN. Sementara selama ini masyarakat hanya mengandalkan mesin genset untuk keperluan penerangan di rumah.
"Menggunakan listrik PLN dan mesin genset tentunya sangat jauh berbeda. Melalui sosialisasi ini kita juga mengenalkan kepada warga tentang bahaya apa saja yang bisa terjadi pada jaringan listrik milik PLN maupun pada instalasi listrik di rumah masing-masing," ujar Isra.
Sementara itu, Kepala Desa Enggadai, Minsen mengapresiasi upaya PLN dalam mengedukasi masyarakat. Menurutnya, selama ini mungkin warga beranggapan bahwa listrik itu sangat sederhana dan tidak membahayakan. Namun jika tidak dimanfaatkan secara benar akan menimbulkan kecelakaan hingga dapat mengancam keselamatan jiwa.
"Atas nama perwakilan warga yang hadir saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi. Melalui kegiatan ini kami jadi lebih paham terkait masalah kelistrikan, sehingga dapat menekan potensi kecelakaan listrik, baik di rumah maupun di lingkungan masing-masing," tutur Minsen.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022