Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) memberikan pelatihan kewirausahaan bagi Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah itu agar mampu berdaya saing.
"Pelatihan Kewirausahaan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman dan edukasi kepada pelaku dan peminat IKM sehingga bisa berdaya saing, bahkan memunculkan pengusaha baru di tengah situasi pandemi COVID- 19 yang melanda. Roda ekonomi masyarakat harus terus dipacu dengan segala cara. Pelatihan kewirausahaan ini diharapkan bisa memberikan pengalaman dan edukasi kepada pelaku IKM, bahkan memunculkan jiwa pengusaha para peserta," ujar Bupati Sambas, Satono saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Satono mengatakan bangkitnya usaha pelaku IKM di tengah situasi pandemi COVID-19 secara tidak langsung telah mendongkrak ekonomi kerakyatan untuk Sambas yang berkemajuan. Untuk itulah, pemerintah di era Satono- Rofi akan terus memacu pertumbuhan IKM di Kabupaten Sambas.
"Kita sudah melewati era revolusi industri 4.0, sekarang kita memasuki era revolusi industri 5.0, saat ini keberadaan pelaku IKM dan seorang pengusaha sangat berpengaruh pada kenaikan angka kesejahteraan masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19. Jika suatu daerah ingin maju, maka kita harus banyak-banyak menciptakan generasi pengusaha," katanya.
Sementara itu, PLT Kepala Diskumindag Kabupaten Sambas, Rachmad Robbi mengatakan, pelatihan tersebut merupakan program kerja mereka dalam memberdayakan pelaku IKM di Kabupaten Sambas. Dia berharap dengan adanya Pelatihan Kewirausahaan seperti itu, bisa menumbuhkan jiwa pengusaha di masyarakat.
"Kita akan terus mendukung pelaku IKM di Kabupaten Sambas dengan program-program yang pro terhadap mereka. Pelatihan Kewirausahaan ini salah satunya, karena kita melihat pentingnya menumbuhkan jiwa pengusaha kepada masyarakat, terutama anak-anak muda. Apalagi sekarang kita sedang berusaha membangkitkan ekonomi di tengah situasi pandemi COVID-19," katanya.
Satu diantara peserta pelatihan dari Kecamatan Semparuk, Dewi mengatakan, Pelatihan Kewirausahaan yang digelar Diskumindag tersebut sangat mereka butuhkan. Menurutnya, di era yang serba digital saat ini, penting bagi pelaku IKM untuk mengetahui kiat-kiat yang harus dilakukan guna meningkatkan pemasaran.
"Selain apa saja program pemerintah yang bisa memberikan manfaat positif bagi pelaku IKM di Kabupaten Sambas tentu menguntungkan bagi masyarakat. Oleh karena itu mengikuti pelatihan tersebut sampai tuntas dan menerapkannya," kata dia.
Bupati Sambas, Satono saat membuka acara didampingi Ketua TP PKK, Yunisa Satono, PLT Kepala Diskumindag, Rachmad Robbi dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Horttikultura, Musanif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pelatihan Kewirausahaan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman dan edukasi kepada pelaku dan peminat IKM sehingga bisa berdaya saing, bahkan memunculkan pengusaha baru di tengah situasi pandemi COVID- 19 yang melanda. Roda ekonomi masyarakat harus terus dipacu dengan segala cara. Pelatihan kewirausahaan ini diharapkan bisa memberikan pengalaman dan edukasi kepada pelaku IKM, bahkan memunculkan jiwa pengusaha para peserta," ujar Bupati Sambas, Satono saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Satono mengatakan bangkitnya usaha pelaku IKM di tengah situasi pandemi COVID-19 secara tidak langsung telah mendongkrak ekonomi kerakyatan untuk Sambas yang berkemajuan. Untuk itulah, pemerintah di era Satono- Rofi akan terus memacu pertumbuhan IKM di Kabupaten Sambas.
"Kita sudah melewati era revolusi industri 4.0, sekarang kita memasuki era revolusi industri 5.0, saat ini keberadaan pelaku IKM dan seorang pengusaha sangat berpengaruh pada kenaikan angka kesejahteraan masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19. Jika suatu daerah ingin maju, maka kita harus banyak-banyak menciptakan generasi pengusaha," katanya.
Sementara itu, PLT Kepala Diskumindag Kabupaten Sambas, Rachmad Robbi mengatakan, pelatihan tersebut merupakan program kerja mereka dalam memberdayakan pelaku IKM di Kabupaten Sambas. Dia berharap dengan adanya Pelatihan Kewirausahaan seperti itu, bisa menumbuhkan jiwa pengusaha di masyarakat.
"Kita akan terus mendukung pelaku IKM di Kabupaten Sambas dengan program-program yang pro terhadap mereka. Pelatihan Kewirausahaan ini salah satunya, karena kita melihat pentingnya menumbuhkan jiwa pengusaha kepada masyarakat, terutama anak-anak muda. Apalagi sekarang kita sedang berusaha membangkitkan ekonomi di tengah situasi pandemi COVID-19," katanya.
Satu diantara peserta pelatihan dari Kecamatan Semparuk, Dewi mengatakan, Pelatihan Kewirausahaan yang digelar Diskumindag tersebut sangat mereka butuhkan. Menurutnya, di era yang serba digital saat ini, penting bagi pelaku IKM untuk mengetahui kiat-kiat yang harus dilakukan guna meningkatkan pemasaran.
"Selain apa saja program pemerintah yang bisa memberikan manfaat positif bagi pelaku IKM di Kabupaten Sambas tentu menguntungkan bagi masyarakat. Oleh karena itu mengikuti pelatihan tersebut sampai tuntas dan menerapkannya," kata dia.
Bupati Sambas, Satono saat membuka acara didampingi Ketua TP PKK, Yunisa Satono, PLT Kepala Diskumindag, Rachmad Robbi dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Horttikultura, Musanif.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022