PT PLN (Persero) memperkirakan kebutuhan listrik untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP akan meningkat hingga 40 persen dibandingkan dengan penyelenggaraan World Superbike pada November 2021.

Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Adi Priyanto mengatakan kebutuhan listrik untuk World Superbike sebesar 1,1 MegaWatt (MW), sementara pada MotoGP kebutuhan listrik meningkat hingga 1,7 MW.

Baca juga: PLN terapkan listrik tanpa kedip di Mandalika sambut WSBK 2021

"Kami siap menyukseskan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, setelah menyelesaikan persiapan sistem dan jaringan kelistrikan. Kebutuhan listrik diperkirakan naik 40 persen dibandingkan dengan World Superbike," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Saat ini proses instalasi kelistrikan seluruh tempat untuk MotoGP Mandalika 2022 telah siap 100 persen. Sirkuit internasional Pertamina Mandalika masuk dalam Sistem Kelistrikan Lombok telah dipersiapkan dengan daya mampu sebesar 392,3 megawatt.

Adapun perkiraan beban puncak Sistem Kelistrikan Lombok sebesar 302,2 megawatt dan cadangan daya sekitar 29,8 persen.

Baca juga: PLN terapkan pengamanan berlapis jamin keandalan pramusim MotoGP Mandalika

Adi mengatakan PLN berkomitmen penuh untuk mendukung penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP dengan pelayanan listrik tanpa kedip.

"Kami mendukung sistem kelistrikan yang bagus, sehingga bisa mendukung ajang ini. PLN juga masih punya cadangan 90 MW  atau sekitar 30 persen cadangan daya apabila tiba-tiba kebutuhan meningkat," jelasnya.

PLN telah menyiapkan lima poin untuk mendukung pelaksanaan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022, yakni:

1. Kesiapan sistem pembangkit DMP 392,3 MW, perkiraan beban 302,2 MW, dan cadangan 90,1 MW atau 29,8 persen.
2. Kesiapan sistem transmisi di Sistem Lombok dengan skema dua sirkuit, dua gardu induk masing-masing berupa gardu induk Kuta 30 MVA dan gardu induk Sengkol (MVA).
3. Kesiapan sistem distribusi dipasok dari tiga feeder (Mandalika 1, Mandalika 2, dan Sengkol) dengan skema anti padam atau zero down time.
4. Kesiapan peralatan pendukung genset 18 unit, UPS mobile 20 unit, trafo 11 unit, dan ATS 18 unit.
5. Kesiapan personil dan sarana sebanyak 104 petugas piket, 280 personel yantek, 47 unit mobil, dan 12 unit motor.

Adi menambahkan komitmen PLN mendukung gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika telah dibuktikan dengan menyelesaikan instalasi utama sejak Oktober tahun lalu, sementara persiapan cadangan instalasi telah selesai 100 persen.

"Kami berharap dengan adanya persiapan yang sudah matang, PLN menjamin kondisi kelistrikan yang andal dan berkualitas. Selain fokus di MotoGP Mandalika, kami juga memastikan pelayanan listrik untuk di wilayah lainnya," ujar Adi.

Baca juga: PLN siapkan 14 UPS hingga 11 genset untuk keandalan listrik selama MotoGP
Baca juga: PLN kerahkan 103 personel menjamin keandalan listrik di Sirkuit Mandalika


 

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022