Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan bahwa penyuluh miliki peran strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani sehingga diperlukan perhatian dari pemerintah daerah.

"Penyuluh strategis sekali dalam rangka mencapai target-target produksi. Produksi maksimal maka otomatis bisa meningkatkan dan itu cerminan kesejahteraan petani. Dengan perannya yang strategis maka perlu diperhatikan," ujar Florentinus Anum di Pontianak, Kamis.

Ia menambahkan bahwa penyuluh yang juga merupakan ujung tombak pembangunan pertanian di daerah perlu didukung melalui intervensi anggaran oleh pemerintah daerahnya.

"Di daerah didorong untuk dukung penyuluhnya. Perlu kita intervensi dari sisi anggaran. Kita harus berikan kepada penyuluh di lapangan," katanya.

Menurutnya tugas bersama dalam pembangunan pertanian terutama budidaya padi bukan hanya mengejar swasembada atau kecukupan pangan, namun juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan atau pendapatan para petani.

"Artinya bahwa harus mampu memberikan pendapatan kepada para petani kita di lapangan. Itulah tujuan dari pembangunan pertanian. Ini tugas yang sangat berat sebenarnya. Namun harus bersama dalam menjawab tantangan yang ada," papar dia.

Ia juga berharap kepada penyuluh harus betul - betul menyadari bahwa tugas yang ada bisa dilaksanakan di wilayah kerjanya.

Menurutnya penyuluh harus paham potensi luas lahan desa, bisa menghitung kebutuhan pangan, bertanggungjawab mengawal LTT dan mampu memperkuat kelembagaan kelompok tani dan mampu menginventarisir kebutuhan Alsintan Poktan.

"Kemudian penyuluh juga harus mampu transfer ilmu dan teknologi kepada petani atau poktan (kelompok tani)," pesannya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022