Masyarakat Desa Entabuk, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat mendambakan adanya penerangan listrik dari PLN untuk menunjang aktivitas yang selama ini hanya mengandalkan gentset.
"Sejak kampung ini terbentuk sampai jadi desa kami belum merasakan penerangan. Jarak pusat desa kami ke Pasar Desa Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir tidak jauh hanya 8 KM saja," ujar tokoh pemuda Desa Entabuk, Alex saat dihubungi di Sekadau, Senin.
Baca juga: Nikmati Promo Ramadhan Berkah PLN, Tambah Daya untuk Rumah Ibadah Hanya Rp 150 Ribu
Ia menceritakan, jika ada persoalan pembebasan lahan tanam tumbuh tentunya masyarakat akan berembuk dengan pemilik tanam tumbuh tersebut. Tidak ada persoalan tanpa solusi, untuk pembangunan.
"Jelas kami sangat berharap adanya penerangan masuk ke tempat kami dan mendapat perhatian dari pemerintah dan PLN. Listrik dari PLN sangat penting untuk kemajuan desa kami dan SDM nya,” harap dia.
Terpisah, tokoh pemuda lainnya Dedy Pragoya mengatakan hal senada jika desa yang memilik bangunan lebih dari 600 rumah ini sangat berharap dapat penerangan dari PLN.
"Jika malam hari, kami hanya bisa melihat cahaya lampu terang di desa seberang kabupaten tetangga. Tentu jika ada pembangunan jaringan listrik di desa-desa, maka desa tersebut sudah selangkah lebih maju. Besar harapan saya dan warga disini, pemerintah melalui pihak terkait untuk memperhatikan pembangunan listrik di tempat kami," ucapnya.
Baca juga: Erick Thohir dukung penuh PLN jalankan transisi energi di RI
Baca juga: Layanan kelistrikan kini hanya dalam Satu genggaman dengan PLN Mobile
Baca juga: YBM PLN Kalbar salurkan bantuan sembako senilai 225 Juta
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Sejak kampung ini terbentuk sampai jadi desa kami belum merasakan penerangan. Jarak pusat desa kami ke Pasar Desa Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir tidak jauh hanya 8 KM saja," ujar tokoh pemuda Desa Entabuk, Alex saat dihubungi di Sekadau, Senin.
Baca juga: Nikmati Promo Ramadhan Berkah PLN, Tambah Daya untuk Rumah Ibadah Hanya Rp 150 Ribu
Ia menceritakan, jika ada persoalan pembebasan lahan tanam tumbuh tentunya masyarakat akan berembuk dengan pemilik tanam tumbuh tersebut. Tidak ada persoalan tanpa solusi, untuk pembangunan.
"Jelas kami sangat berharap adanya penerangan masuk ke tempat kami dan mendapat perhatian dari pemerintah dan PLN. Listrik dari PLN sangat penting untuk kemajuan desa kami dan SDM nya,” harap dia.
Terpisah, tokoh pemuda lainnya Dedy Pragoya mengatakan hal senada jika desa yang memilik bangunan lebih dari 600 rumah ini sangat berharap dapat penerangan dari PLN.
"Jika malam hari, kami hanya bisa melihat cahaya lampu terang di desa seberang kabupaten tetangga. Tentu jika ada pembangunan jaringan listrik di desa-desa, maka desa tersebut sudah selangkah lebih maju. Besar harapan saya dan warga disini, pemerintah melalui pihak terkait untuk memperhatikan pembangunan listrik di tempat kami," ucapnya.
Baca juga: Erick Thohir dukung penuh PLN jalankan transisi energi di RI
Baca juga: Layanan kelistrikan kini hanya dalam Satu genggaman dengan PLN Mobile
Baca juga: YBM PLN Kalbar salurkan bantuan sembako senilai 225 Juta
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022