Jajaran Kepolisian Resor Kapuas Hulu, Polda Kalimantan Barat melakukan penertiban terhadap sejumlah pemuda yang melakukan aksi balap liar di sekitar Bundaran Pancasila Putussibau.

Aksi balap liar para pemuda itu kerap kali terjadi sekitar pukul 02.40 WIB selepas pawai gerobak sahur di bulan Ramadhan.

"Pelaku aksi balap liar kami amankan beserta barang bukti berupa sepeda motor dan kami lakukan pemanggilan terhadap orangtua mereka," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.

Menurut France, penertiban balap liar oleh Tim Enggang Kapuas dan Anggota Satlantas Polres Kapuas Hulu itu menindaklanjuti laporan masyarakat.

Masyarakat merasa resah dan terusik atas perbuatan sejumlah pemuda yang melakukan aksi balap liar.

Menurut dia, dari barang bukti yang sempat diamankan yaitu sepeda motor yang digunakan balap liar rata-rata sudah dimodifikasi dengan knalpot yang tidak sesuai standar dan menimbulkan suara yang meresahkan masyarakat.

"Orangtua pelaku balap liar sudah kami panggil dan sejumlah pemuda itu telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," kata France.

Dia mengimbau kepada para pemuda yang sering melakukan aksi balap liar untuk tidak mengulangi perbuatannya, sebab selain dapat mencelakai diri sendiri, juga pengendara lainnya.

Selain itu, France juga meminta agar para orangtua memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya terutama yang mengendarai sepeda motor.

"Kami juga minta para orangtua untuk lebih tegas dan ketat mengawasi anak-anaknya, jangan sampai melakukan perbuatan yang mengancam nyawa dirinya sendiri dan orang lain dengan melakukan aksi balap liar atau pun kenakalan remaja lainnya," kata France.


 
Sejumlah pemuda yang berhasil diamankan Polres Kapuas Hulu, karena melakukan aksi balap liar di sekitaran Bundaran Pancasila Kota Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Humas Polres Kapuas Hulu

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022