Pontianak (ANTARA) - Satuan Lantas Polres Singkawang bersama Tim Merpati dan Satsabhara Polres Singkawang menemukan beberapa pengendara yang dikendarai sekelompok anak-anak muda yang diduga akan melakukan balap liar.
Balap liar ini merupakan salah satu permasalahan di Kota Singkawang karena sangat meresahkan masyarakat yang terjadi setiap malam Kamis dan Minggu.
Parahnya, mereka bukan hanya merupakan anak Singkawang saja, tapi juga ada yang berasal dari luar Singkawang.
Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri mengatakan, para pengendara yang sering terlibat aksi balapan liar ini adalah anak-anak muda atau remaja.
"Lokasi yang sering mereka jadikan aksi balap liar yaitu seputarJalan Diponegoro dan Jalan Perwira tepatnya jembatan agen baru," kata Syaiful.
Mereka melakukan aksi balap liar dengan cara berkumpul dan berputar-putar melihat situasi jalan.
Mengantisipasi kegiatan tersebut, Satlantas bersama Tim Merpati dan Satbhara Polres Singkawang langsung memberikan tindakan pencegahan.
"Artinya, niat mereka sudah ada untuk melakukan aksi balap liar, namun karena dijaga setiap malam Kamis dan Minggu atas perintah bapak Kapolres Singkawang untuk mengantisipasi kegiatan tersebut. Sehingga kegiatan itu tidak jadi dilakukan," ujarnya.
Menurut Kasat Lantas, aksi balap liar sangat membahayakan bagi pengendara lainnya maupun pengendara itu sendiri, karena akan berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Sebelum kecelakaan lalu lintas itu terjadi, kami melakukan kegiatan responsif dan memberikan tindakan pelanggaran," ungkapnya.
Dari kegiatan itu, katanya, yang terjaring ada sebanyak 18 kendaraan di tilang.
Belasan motor ini di tilang, kata Syaiful, karena secara umum mereka tidak memiliki SIM dan persyaratan lainnya.
Namun, dari 18 kendaraan yang ditilang, katanya, 10 kendaraan diantaranya terpaksa dilakukan penahanan.
"Hal itu dikarenakan, ada yang terindikasi sudah beberapa kali terjaring dan ada yang menggunakan knalpot blong," tutupnya.
Satlantas Singkawang amankan belasan pemuda yang akan balap liar
Senin, 8 Februari 2021 13:51 WIB