Assisten III Kayong Utara, Masyuliandi mengajak para Kepala Desa (Kades) untuk lebih berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting, hal itu diungkapkannya saat membuka kegiatan sosialisasi program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting bersama mitra di Aula Kantor Camat Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
"Untuk menurunkan angka stunting tidak hanya bisa kita serahkan kepada satu pihak saja. Untuk itu saya mengajak para kades yang merupakan pemerintahan terdepan untuk lebih aktif mendorong masyarakatnya dalam mencegah terjadinya stunting," kata Masyuliandi di Teluk Batang, Kayong Utara, Jumat.
Ia mengatakan, Pemda Kayong Utara sangat menapresiasi kegiatan sosialisasi stunting yang dilakukan BKKBN Kalbar bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI. Karena melalui kegiatan seperti ini, dapat mencari solusi permasalahan yang ada di masyarakat terutama terkait kesehatan, stunting dan program Bangga Kencana, khususnya di masyarakat Kayong Utara.
"Dengan sosialisasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting ini, saya berharap masyarakat Kayong Utara dapat lebih memahami apa itu stunting dan bagaimana kita bisa mencegah terjadinya kasus-kasus stunting di seluruh Kayong Utara. Agar kualitas Sumber Daya Manusia dan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat Kayong Utara dapat lebih meningkat dan memiliki daya saing," ujar Masyuliandi.
Kepada BKKBN Kalbar, Assisten III Kayong Utara berharap dapat membantu dan saling bersinergi, terkait kegiatan program-program yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Hal itu dimaksudkan agar program-program penanganan stunting itu dapat dilakukan secara optimal di Kayong Utara.
"Selain itu kami juga telah menginstruksikan kepada seluruh pelaksana program penurunan stunting agar terus meningkatkan kwalitas masyarakat Kayong Utara yang sehat, cerdas dan memiliki daya saing yang tak kalah dengan masyarakat lain," kata Masyuliandi.
Ia juga menghimbau kepada seluruh komponen yang terlibat langsung percepatan penurunan stunting untuk dapat mengimplementasikan program-program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting yang memang selaras dengan visi dan misi pemerintah Kayong Utara.
"Dan kami yakin dengan sinergitas semua pihak dan adanya keterlibatan aktif masayarakat, target penurunan kasus stunting 14 persen dari pemerintah pusat dapat dicapai Kayong Utara di tahun 2024," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Untuk menurunkan angka stunting tidak hanya bisa kita serahkan kepada satu pihak saja. Untuk itu saya mengajak para kades yang merupakan pemerintahan terdepan untuk lebih aktif mendorong masyarakatnya dalam mencegah terjadinya stunting," kata Masyuliandi di Teluk Batang, Kayong Utara, Jumat.
Ia mengatakan, Pemda Kayong Utara sangat menapresiasi kegiatan sosialisasi stunting yang dilakukan BKKBN Kalbar bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI. Karena melalui kegiatan seperti ini, dapat mencari solusi permasalahan yang ada di masyarakat terutama terkait kesehatan, stunting dan program Bangga Kencana, khususnya di masyarakat Kayong Utara.
"Dengan sosialisasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting ini, saya berharap masyarakat Kayong Utara dapat lebih memahami apa itu stunting dan bagaimana kita bisa mencegah terjadinya kasus-kasus stunting di seluruh Kayong Utara. Agar kualitas Sumber Daya Manusia dan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat Kayong Utara dapat lebih meningkat dan memiliki daya saing," ujar Masyuliandi.
Kepada BKKBN Kalbar, Assisten III Kayong Utara berharap dapat membantu dan saling bersinergi, terkait kegiatan program-program yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Hal itu dimaksudkan agar program-program penanganan stunting itu dapat dilakukan secara optimal di Kayong Utara.
"Selain itu kami juga telah menginstruksikan kepada seluruh pelaksana program penurunan stunting agar terus meningkatkan kwalitas masyarakat Kayong Utara yang sehat, cerdas dan memiliki daya saing yang tak kalah dengan masyarakat lain," kata Masyuliandi.
Ia juga menghimbau kepada seluruh komponen yang terlibat langsung percepatan penurunan stunting untuk dapat mengimplementasikan program-program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting yang memang selaras dengan visi dan misi pemerintah Kayong Utara.
"Dan kami yakin dengan sinergitas semua pihak dan adanya keterlibatan aktif masayarakat, target penurunan kasus stunting 14 persen dari pemerintah pusat dapat dicapai Kayong Utara di tahun 2024," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022