Pontianak (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat, Nuryamin, menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam menjalankan program prioritas nasional, terutama penanganan stunting, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Hari ini kami melakukan diskusi santai dengan Pak Gubernur, sekaligus melaporkan keberadaan saya sebagai Kepala BKKBN Kalbar yang baru. Saya sampaikan bahwa kami siap membantu dan menyukseskan program-program beliau, termasuk visi-misi Presiden," kata Nuryamin di Pontianak, Rabu.
Dalam pertemuan tersebut, Nuryamin juga menyampaikan salam dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wi Haji, serta membahas berbagai kebijakan terkait transformasi BKKBN yang kini telah berstatus kementerian. Perubahan ini memperluas cakupan kerja, termasuk dalam pelaksanaan program-program strategis di daerah.
Salah satu fokus utama yang dibahas adalah upaya percepatan penurunan angka stunting di Kalbar. Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan Gubernur Harisson, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur.
"Kami melihat ada progres dalam penurunan angka stunting, dari 27 persen menjadi 24 persen. Namun, target kami ke depan adalah menurunkan angka ini hingga seminimal mungkin," tuturnya.
Selain itu, BKKBN Kalbar juga akan bersinergi dengan Dinas Kesehatan dalam program penyediaan makanan bergizi (MBG) bagi keluarga berisiko stunting, sesuai dengan arahan Presiden.
Dalam diskusi, Gubernur Kalbar Ria Norsan turut menyoroti posisi IPM provinsi yang masih berada di peringkat 30 dari 38 provinsi. Padahal, menurutnya, Kalbar mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Namun, pertumbuhan tersebut belum berdampak signifikan terhadap pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk dalam program Bangga Kencana yang bertujuan membangun keluarga berkualitas. Kami ingin keluarga di Kalbar bisa berkontribusi dalam peningkatan IPM secara keseluruhan," kata Nuryamin.
Ia memastikan bahwa BKKBN Kalbar akan terus menjalin koordinasi erat dengan Pemprov untuk mengawal berbagai kebijakan strategis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.*