PT PLN (Persero) siap memasok listrik hijau ramah lingkungan, bebas polusi udara dan suara untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan dari daya listrik yang dibutuhkan dalam ajang balap mobil listrik tersebut sebesar 7 MVA nantinya akan dipenuhi PLN dari energi bersih yang terjamin dalam produk _Renewable Energy Certificate_ (REC).
“Melalui REC, PLN memastikan energi yang digunakan berasal dari pembangkit listrik berbasis energi terbarukan (EBT) yang diaudit oleh sistem _tracking_ internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat. Dengan begitu, penyelenggara Formula E dapat membuktikan eksistensinya dalam berkontribusi mengurangi emisi karbon dengan menggunakan energi yang berasal dari pembangkit EBT di Indonesia,” ungkap Doddy.
Hal ini sejalan dengan program Pemprov DKI “Jakarta Langit Biru” untuk mendukung terciptanya udara bersih di Jakarta. Target Jakarta menjadi kota nol emisi pada 2050, dimulai dengan transportasi bebas emisi, berkelanjutan dan sistem transportasi terintegrasi. Penyelenggaraan Formula E bertujuan mengkampanyekan udara bersih Jakarta.
"Kami siap mendukung penyelenggaraan Formula E dengan energi ramah lingkungan, bebas polusi dan suara dari produk energi terbarukan," ujar Doddy.
Total investasi untuk memenuhi kebutuhan listrik Formula E senilai Rp 7 miliar. Untuk mendukung ajang internasional tersebut, PLN telah mempersiapkan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) yang telah digelar sepanjang 6.8 Kilo Meter Square (KMS). Pembangunan gardu yang sudah mencapai 80 persen dan direncanakan selesai 100 persen pada 25 Mei 2022.
Selain REC, PLN juga siap mendukung keandalan pasokan listrik selama penyelenggaraan Formula E dengan menyiapkan pasokan listrik berlapis dengan cadangan dan di _backup_ UPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan dari daya listrik yang dibutuhkan dalam ajang balap mobil listrik tersebut sebesar 7 MVA nantinya akan dipenuhi PLN dari energi bersih yang terjamin dalam produk _Renewable Energy Certificate_ (REC).
“Melalui REC, PLN memastikan energi yang digunakan berasal dari pembangkit listrik berbasis energi terbarukan (EBT) yang diaudit oleh sistem _tracking_ internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat. Dengan begitu, penyelenggara Formula E dapat membuktikan eksistensinya dalam berkontribusi mengurangi emisi karbon dengan menggunakan energi yang berasal dari pembangkit EBT di Indonesia,” ungkap Doddy.
Hal ini sejalan dengan program Pemprov DKI “Jakarta Langit Biru” untuk mendukung terciptanya udara bersih di Jakarta. Target Jakarta menjadi kota nol emisi pada 2050, dimulai dengan transportasi bebas emisi, berkelanjutan dan sistem transportasi terintegrasi. Penyelenggaraan Formula E bertujuan mengkampanyekan udara bersih Jakarta.
"Kami siap mendukung penyelenggaraan Formula E dengan energi ramah lingkungan, bebas polusi dan suara dari produk energi terbarukan," ujar Doddy.
Total investasi untuk memenuhi kebutuhan listrik Formula E senilai Rp 7 miliar. Untuk mendukung ajang internasional tersebut, PLN telah mempersiapkan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) yang telah digelar sepanjang 6.8 Kilo Meter Square (KMS). Pembangunan gardu yang sudah mencapai 80 persen dan direncanakan selesai 100 persen pada 25 Mei 2022.
Selain REC, PLN juga siap mendukung keandalan pasokan listrik selama penyelenggaraan Formula E dengan menyiapkan pasokan listrik berlapis dengan cadangan dan di _backup_ UPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022