Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dianugerahi penghargaan sebagai daerah dengan cakupan vaksinasi COVID-19 tertinggi se-Kalimantan Barat.
Penganugerahan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada acara pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di SD Mujahidin Pontianak, Rabu.
Edi Rusdi Kamtono mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Kota Pontianak hampir menembus 100 persen, yakni per tanggal 17 Mei 2022, vaksinasi dosis pertama (V1) 94,74 persen, V2 sebanyak 82,23 persen, dan V3 atau booster 19,50 persen.
"Kita juga gencarkan tempat-tempat atau sentra layanan vaksinasi di puskesmas, rumah sakit, Gedung PCC dan lainnya, yang tujuannya agar cakupan vaksinasi lebih meluas," ungkapnya.
Untuk itu pihaknya terus menggencarkan vaksinasi mulai dari kalangan anak-anak usia 6-12 tahun, dewasa hingga lansia. Termasuk vaksinasi dosis pertama (V1) maupun dosis kedua (V2) serta booster.
Diakuinya, selama pelaksanaan vaksinasi tidak ada kendala yang berarti karena stok vaksin tersedia dan sentra-sentra pelayanan vaksin juga tersebar hingga di puskesmas yang ada di Kalbar.
"Vaksin booster juga sudah tersedia di Puskesmas-Puskesmas," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap dan ikut menyukseskan vaksinasi COVID-19, dalam menciptakan kekebalan komunal dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Penganugerahan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada acara pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di SD Mujahidin Pontianak, Rabu.
Edi Rusdi Kamtono mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Kota Pontianak hampir menembus 100 persen, yakni per tanggal 17 Mei 2022, vaksinasi dosis pertama (V1) 94,74 persen, V2 sebanyak 82,23 persen, dan V3 atau booster 19,50 persen.
"Kita juga gencarkan tempat-tempat atau sentra layanan vaksinasi di puskesmas, rumah sakit, Gedung PCC dan lainnya, yang tujuannya agar cakupan vaksinasi lebih meluas," ungkapnya.
Untuk itu pihaknya terus menggencarkan vaksinasi mulai dari kalangan anak-anak usia 6-12 tahun, dewasa hingga lansia. Termasuk vaksinasi dosis pertama (V1) maupun dosis kedua (V2) serta booster.
Diakuinya, selama pelaksanaan vaksinasi tidak ada kendala yang berarti karena stok vaksin tersedia dan sentra-sentra pelayanan vaksin juga tersebar hingga di puskesmas yang ada di Kalbar.
"Vaksin booster juga sudah tersedia di Puskesmas-Puskesmas," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap dan ikut menyukseskan vaksinasi COVID-19, dalam menciptakan kekebalan komunal dan lainnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022