Rombongan alumni Taiwan yang dikoordinir Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) Jakarta melakukan kunjungan wisata ke Kota Pontianak dan Singkawang, serta menikmati wisata kuliner khas di daerah ini.
Kunjungan tersebut berlangsung selama 4 hari 3 malam dari tanggal 26-29 Mei 2022, dalam kegiatan bertajuk "Wisata Mempererat Persaudaraan dan Membangkitkan Perekonomian".
Ketua Apindo Kalbar, Andreas Acui Simanjaya, di Pontianak, Rabu, mengatakan rombongan berjumlah 60 orang itu dipimpin Tjendera Limin selaku Ketua ICATI Jakarta.
Rombongan kemudian menumpang 2 bus wisata berukuran besar, dan berwisata ke sejumlah tempat di Pontianak dan Kota Singkawang.
Pemberhentian pertama mereka saat tiba di Pontianak pada Kamis (26/5) adalah bubur Ikan A Hian di Jalan Waru Pontianak untuk sarapan pagi, sebelum menuju ke Kota Singkawang yang terpilih sebagai Kota Toleransi nomor 1 se-Indonesia.
Sepanjang perjalanan rombongan yang terdiri dari para pengusaha senior itu yang dilayani oleh Berjaya Tour. Mereka mendapatkan berbagai informasi tentang Kalbar oleh pemandu wisata yang mendampingi di setiap bus.
Rombongan juga mampir ke wisata kuliner Pengkang di Peniti, dan menyantap kue bulan dari Anas Choice. Kue bulan ini menjadi kuliner pilihan untuk memuaskan selera rombongan di dalam bus selama perjalanan.
Kemudian mampir ke Kafe Rumah Makan 88, yang merupakan pilihan untuk persinggahan makan siang di Sungai Pinyuh yang menampilkan berbagai masakan lezat Khas Tionghoa.
Saat tiba di Kota Amoy, rombongan tur ICATI Jakarta mendapatkan sambutan istimewa dari Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di rumah Dinas nya dan kemudian dilanjutkan dengan makan malam dan ramah tamah di Restoran Kampung Rawit Singkawang.
Dalam kesempatan itu selain bertukar cendera mata, wali kota juga memberikan buku berjudul "Pesan Ibu Tjhai Chui Mie". Pada malam ramah tamah Tjhai Chui Mie juga tampil di panggung dan mempersembahkan beberapa lagu sehingga suasana semakin semarak.
Wali kota juga menyampaikan terima kasih pada ICATI Jakarta yang memilih untuk berwisata di Singkawang sebagai bentuk dukungan untuk kebangkitan wisata Singkawang sebagai destinasi pilihan wisata.
Kehadiran rombongan ICATI itu juga disambut langsung oleh Su Mian yang juga merupakan Ketua Apindo Kota Singkawang dan juga anggota DPRD Kota Singkawang.
Dalam kesempatan itu Su Mian mendapatkan cendera mata berupa buku karya Dr. Sunardi Mulia, mantan Pemred Koran Shangbao dan masih sangat aktif di dunia media. Su Mian menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk kehadiran Rombongan ICATI Jakarta di Kota Singkawang.
Wakil Ketua ICATI Jakarta Arifin Herlina sebagai Ketua Panitia perjalanan Wisata ICATI Jakarta ke Kalbar mengatur dan memastikan semua akomodasi selama perjalanan wisata ini berjalan dengan baik dan mendapatkan pelayanan terbaik untuk setiap peserta wisata yang berada dalam rombongan.
Selain bertemu Wali Kota Singkawang, rombongan juga mengunjungi Kursus Bahasa Mandarin LPK Sinar Abadi Singkawang dan disambut oleh Pimpinannya Bong Djulinardi S. Pd, ke Vihara Chi Kung serta rumah jompo dan kebun alpukat di Buy Fresh By Farm, Bakso 68, vihara Thai Pak Kung, chai kue rumah Keluarga Tjia, produsen Kue Bulan Sau Chong, dan Gereja Santo Fransiskus Asisi lanjut perjalanan ke Pontianak.
Sedangkan saat wisata hari ke 2 dan 3 di Pontianak dan Kubu Raya antara lain makan malam di Restoran Pondok Kakap Pontianak dilanjutkan Kafe Bipangling Tamannese Beervillage milik Khapat untuk gathering bersama Teman Alumni Santu Petrus IP86 (IP86) Plus terapi persendian dan syaraf oleh Sinshe Sak Thung.
Para peserta berkesempatan memperbaiki posisi persendian dan syaraf yang terjepit, dengan durasi waktu terapi 15-30 menit semua persoalan ini sudah tuntas teratasi.
Esok pagi rombongan ngopi di warung kopi Legendaris Kopi Asiang yang terkenal dengan gaya tanpa bajunya, sarapan pagi di Bak Mie Kepiting Ju Hui, mengunjungi Rumah Radakng, selanjutnya ke Gereja Katedral, belanja oleh oleh di PSP, makan siang di Resto Anggrek dengan hidangan khas Kaki Babi Goreng, kemudian naik kapal Kapuas Cruise dari Korem menuju Tugu Khatulistiwa dan menelusuri sungai sampai Jembatan Tol Kapuas, di tutup dengan Gala Dinner di restoran Gajah Mada yang merupakan malam ramah tamah ICATI dan IP'86.
Pada Minggu pagi, para tamu check out dari Hotel Mercure menuju Bipang Ambawang, selanjutnya santai di es krim Angie Petrus dan mengunjungi almamater Ketua ICATI Jakarta Tjendera Limin yakni Sekolah Santu Petrus yang berdekatan lokasinya dengan Es krim Angie, kemudian dalam perjalanan ke Bandara Supadio rombongan singgah ke Vihara Vajra Bumi Kertayuga dan Maha Vihara Maitreya.
Alumni Taiwan
Ketua umum ICATI Pusat Dulong, yang turut serta dalam rombongan menyatakan sangat puas dengan perjalanan wisata ke Kalbar karena mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan memuaskan selama berwisata di Pontianak dan Singkawang. Dia menyatakan ingin kembali berkunjung ke Kalbar pada masa mendatang.
Beliau menyampaikan bahwa para pengusaha alumni Taiwan juga datang melihat potensi dan peluang untuk berinvestasi di Kalbar.
ICATI Jakarta mempunyai program wisata mengunjungi berbagai provinsi di Indonesia untuk mengenal daerah dan mengetahui lebih jauh potensi ekonomi dan peluang investasi yang bisa dilakukan ke depannya.
Sementara Josua Andreas selaku Sekjen ICATI Pusat yang juga ikut serta dalam rombongan wisata menjelaskan bahwa anggota ICATI merupakan warga negara Indonesia yang pernah menjalani studi di Taiwan. ICATI mempunyai 21 cabang di seluruh penjuru Indonesia yang terdiri dari 10 cabang wilayah dan 11 cabang almamater.
Salah satu cabang wilayah adalah ICATI Jakarta di bawah pimpinan Tjendera Limin yang mengkoordinir perjalanan wisata ke Kalbar kali ini.
Josua Andreas menyampaikan kepemimpinan Tjendera Limin yang tegas dan sangat bertanggung jawab dan ICATI Pusat sangat mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh ICATI Jakarta.
Dia melihat Pontianak dan Singkawang merupakan daerah yang sangat berpotensi sebagai tempat mengembangkan investasi. Pada kesempatan yang sama dia juga menyampaikan agar semua pihak tetap bersemangat dan semoga pandemi cepat berlalu.
Sementara Tjendera Limin Ketua ICATI Jakarta mengatakan inisiatifnya merencanakan dan membawa rombongan ke Kalbar ternyata merupakan pilihan yang tepat.
Dia terkesan pada Andreas Acui Simanjaya sebagai Ketua Apindo Kalbar dan Pemrakarsa IP86 yang mendampingi dan mendukung penuh perjalanan wisata ICATI ke Kalbar selama 4 hari 3 malam selalu mendampingi rombongan, memberikan info & penjelasan hal-hal positif dan yang unik mengenai Kalbar kepada peserta wisata.
Tjendera Kimin juga sangat terkesan dengan perjalanan menelusuri Sungai Kapuas pada 28 Mei dengan cuaca yang mendukung pada hari itu menyajikan indahnya pemandangan langit Pontianak dan sisi kehidupan kota di pinggir Sungai Kapuas.
Menurutnya Sungai Kapuas yang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat.
Tjendera Limin menyatakan bahwa banyak tokoh pengusaha senior yang ikut dalam perjalanan wisata ini antara lain Ale Sugiarto merupakan pengusaha senior sektor pariwisata & perhotelan, Founder ICATI Pusat yang penuh semangat menikmati setiap momentum dalam perjalanan wisata ini.
Hadir juga Setienven Lunardy, pengusaha nasional terkemuka dan tokoh masyarakat Singkawang yang juga merupakan founder PT.Prima Manunggal Inti Internusa yang terkenal dengan Genteng Metal PRIMA ROOF nya.
Juga ada Rini Lestari, Ketua ITBC (Indonesia Taiwan Business Council), saat ini beliau juga menjabat sebagai ketua kehormatan WFOTAA (World Federation Of Taiwan Alumni Associations).
Rini Lestari adalah Ketua WFOTAA periode ke-7 di tahun 2014 yang lampau. Chairwoman Adeha Group ini juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial & pendidikan. Dia hadir di Kalbar bersama suami tercinta Antonius Lie pengusaha sukses di bidang building material dan jasa konstruksi kelahiran Kota Singkawang.
Perjalanan wisata 4 hari 3 malam di Kalimantan Barat berjalan dengan lancar dan memuaskan hati seluruh peserta yang dalam perjalanan pulang juga berbelanja banyak oleh oleh untuk sanak saudara di Jakarta, hal seperti ini merupakan dorongan nyata untuk pertumbuhan ekonomi UMKM di Kalbar.
Rombongan ICATI saat mampir di Warkop Asiang. (ANTARA/HO-Apindo Kalbar)
