Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengharapkan anak muda yang baru saja dinobatkan sebagai duta lingkungan hidup tahun 2022 untuk menjadi corong inspirasi bagi masyarakat dalam melestarikan lingkungan.
"Saya berharap duta lingkungan hidup bisa menjadi corong inspirasi bagi masyarakat dan memberikan tauladan serta mendampingi setiap kegiatan lingkungan hidup," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.
Ada 20 generasi muda yang terpilih sebagai finalis dalam pemilihan duta lingkungan hidup di Pontianak Convention Centre (PCC) Pontianak, Sabtu (4/6) malam.
"Para juri jangan hanya menilai dari performa para finalis saja, tapi juga harus dengan wawasan serta kontribusi yang telah diberikan dalam memelihara lingkungan hidup," katanya.
Dia juga menambahkan, bahwa pertumbuhan penduduk 12.000 per jiwa/tahun, menyebabkan lahan di Kota Pontianak semakin sempit, sehingga permasalahan lingkungan juga semakin berat, mulai dari sampah, parit dan sungai yang tercemar oleh air limbah.
"Permasalahan tersebut membutuhkan peran generasi muda, salah satunya para duta lingkungan hidup dalam mengajak atau menjadi contoh kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan masing-masing agar selalu bersih," ujarnya.
Sementara itu, Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak tahun 2022, Juan Claudion Han mengatakan, cara untuk menginspirasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup, yakni dengan memberikan contoh pada masyarakat, salah satunya melalui sosial media.
Saat ini media sosial cukup efektif dalam mengunggah hal-hal yang mengedukasi masyarakat luas, seperti cara memilah sampah dan bagaimana sampah bisa ditukar menjadi uang melalui bank sampah, katanya.
"Saya mempunyai program kerja yang sudah dijalankan selama dua bulan, yaitu pengumpulan minyak goreng bekas rumah tangga yang nantinya minyak bekas itu akan diolah menjadi berbagai produk seperti sabun atau bahan bakar biodiesel," kata Juan.
Adapun duta lingkungan hidup Kota Pontianak tahun 2022, yakni juara pertama diraih oleh Juan Claudion Han, kemudian juara kedua Rani Safitri Wulandari, dan juara ketiga Rizki Fitria.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya berharap duta lingkungan hidup bisa menjadi corong inspirasi bagi masyarakat dan memberikan tauladan serta mendampingi setiap kegiatan lingkungan hidup," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.
Ada 20 generasi muda yang terpilih sebagai finalis dalam pemilihan duta lingkungan hidup di Pontianak Convention Centre (PCC) Pontianak, Sabtu (4/6) malam.
"Para juri jangan hanya menilai dari performa para finalis saja, tapi juga harus dengan wawasan serta kontribusi yang telah diberikan dalam memelihara lingkungan hidup," katanya.
Dia juga menambahkan, bahwa pertumbuhan penduduk 12.000 per jiwa/tahun, menyebabkan lahan di Kota Pontianak semakin sempit, sehingga permasalahan lingkungan juga semakin berat, mulai dari sampah, parit dan sungai yang tercemar oleh air limbah.
"Permasalahan tersebut membutuhkan peran generasi muda, salah satunya para duta lingkungan hidup dalam mengajak atau menjadi contoh kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan masing-masing agar selalu bersih," ujarnya.
Sementara itu, Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak tahun 2022, Juan Claudion Han mengatakan, cara untuk menginspirasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup, yakni dengan memberikan contoh pada masyarakat, salah satunya melalui sosial media.
Saat ini media sosial cukup efektif dalam mengunggah hal-hal yang mengedukasi masyarakat luas, seperti cara memilah sampah dan bagaimana sampah bisa ditukar menjadi uang melalui bank sampah, katanya.
"Saya mempunyai program kerja yang sudah dijalankan selama dua bulan, yaitu pengumpulan minyak goreng bekas rumah tangga yang nantinya minyak bekas itu akan diolah menjadi berbagai produk seperti sabun atau bahan bakar biodiesel," kata Juan.
Adapun duta lingkungan hidup Kota Pontianak tahun 2022, yakni juara pertama diraih oleh Juan Claudion Han, kemudian juara kedua Rani Safitri Wulandari, dan juara ketiga Rizki Fitria.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022