Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) atau Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Kalbar, Yopi Haryadi mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap ABK atas nama Eko (22) yang tenggelam di Sungai Kapuas.
"Korban tenggelam atau hilang di Sungai Kapuas, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, setelah Long Boat yang dinaikinya menabrak tongkang," kata
Yopi Haryadi di Pontianak, Kamis.
Baca juga: Tongkang Penabrak Jembatan Kapuas Masih Nyangkut
Baca juga: Lima ABK yang tenggelam di Perairan Selat Malaka ditemukan selamat
Baca juga: Mahasiswa jatuh dari kapal kelotok ditemukan tak bernyawa
Dia menjelaskan, Tim Gabungan SAR bersama potensi SAR saat ini terus melakukan proses pencarian terhadap korban tenggelam itu.
"Pencarian difokuskan di lokasi kejadian, kami (Tim SAR Gabungan) melakukan upaya pencarian dengan menggunakan aqua eye (alat pendeteksi kemungkinan posisi korban)," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya dalam melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan pemasangan jaring di daerah kemungkinan korban jatuh.
Baca juga: Tim SAR Gabungan evakuasi tujuh nelayan korban kapal tenggelam di perairan Kalbar
Baca juga: Seorang ABK Kapal Kenangan Usaha ditemukan selamat
"Selain itu kami juga melakukan pencarian di area permukaan dengan mengerahkan RIB (rigid inflatable boat), speed boat, dan sampan motor nelayan dengan radius pencarian seluas satu nautical mile," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga kemungkinan untuk melakukan penyelaman jika kondisi memungkinkan," katanya.
Sebelumnya, Rabu (8/6) sebuah longboat menabrak tongkang di sekitar PT Kapuas Armada Sarana yang mengakibatkan dua orang dalam longboat tersebut terjun untuk menyelamatkan diri ke sungai.
Kedua orang itu, yakni Harifin (47) berhasil menyelamatkan diri, sedangkan temannya Edo (22) hilang dan masih dalam pencarian hingga saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Korban tenggelam atau hilang di Sungai Kapuas, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, setelah Long Boat yang dinaikinya menabrak tongkang," kata
Yopi Haryadi di Pontianak, Kamis.
Baca juga: Tongkang Penabrak Jembatan Kapuas Masih Nyangkut
Baca juga: Lima ABK yang tenggelam di Perairan Selat Malaka ditemukan selamat
Baca juga: Mahasiswa jatuh dari kapal kelotok ditemukan tak bernyawa
Dia menjelaskan, Tim Gabungan SAR bersama potensi SAR saat ini terus melakukan proses pencarian terhadap korban tenggelam itu.
"Pencarian difokuskan di lokasi kejadian, kami (Tim SAR Gabungan) melakukan upaya pencarian dengan menggunakan aqua eye (alat pendeteksi kemungkinan posisi korban)," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya dalam melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan pemasangan jaring di daerah kemungkinan korban jatuh.
Baca juga: Tim SAR Gabungan evakuasi tujuh nelayan korban kapal tenggelam di perairan Kalbar
Baca juga: Seorang ABK Kapal Kenangan Usaha ditemukan selamat
"Selain itu kami juga melakukan pencarian di area permukaan dengan mengerahkan RIB (rigid inflatable boat), speed boat, dan sampan motor nelayan dengan radius pencarian seluas satu nautical mile," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga kemungkinan untuk melakukan penyelaman jika kondisi memungkinkan," katanya.
Sebelumnya, Rabu (8/6) sebuah longboat menabrak tongkang di sekitar PT Kapuas Armada Sarana yang mengakibatkan dua orang dalam longboat tersebut terjun untuk menyelamatkan diri ke sungai.
Kedua orang itu, yakni Harifin (47) berhasil menyelamatkan diri, sedangkan temannya Edo (22) hilang dan masih dalam pencarian hingga saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022