Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, pembangunan Masjid Agung Nurul Islam sudah mencapai 27,9 persen.
"Pembangunannya melebihi target, dimana pada bulan Juni ini kita menargetkan pembangunan sebesar 12 persen," kata Tjhai Chui Mie, Jumat.
Dia menyatakan optimistis, pembangunan Masjid Agung Nurul Islam akan selesai pada 6 Desember 2022 mendatang.
Dia berharap, bahan-bahan bangunan yang diperlukan segera dipersiapkan.
“Apabila perlu kita ambil bahan-bahan bangunan dari luar daerah, seperti batu bata,” ujarnya.
Saat ini, katanya, anggaran dana yang terkumpul untuk pembangunan Masjid Agung Nurul Islam sudah Rp30 Miliar dari Rp49,6 Miliar yang dibutuhkan.
Untuk itu Pemkot Singkawang akan menggelar pertemuan dengan pihak ketiga untuk membantu menutup kekurangan anggaran dana pembangunan yang dibutuhkan.
“Kita menggelar pertemuan penggalangan dana dengan pihak Bank, BUMN/BUMD serta pemilik hotel. Kita akan sampaikan progres pembangunan Masjid Agung dan mudah-mudahan ada titik terang terkait penggalangan dana anggaran yang masih diperlukan,” harapnya.
Dia mengungkapkan sejauh ini tidak ada kendala pada tahap pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang.
Namun, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) terkait pembangunan masjid, yaitu penggalangan dana.
“Kendala yang terpenting saat ini kita harus cari uang dulu. Supaya pembangunan masjid bisa segera kita selesaikan tepat waktu. Pihak pelaksana dan tenaga pekerja pembangunan masjid juga sudah berkomitmen kepada pemerintah untuk bisa mengejar pengerjaan pembangunan masjid supaya bisa selesai tepat waktu,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pembangunannya melebihi target, dimana pada bulan Juni ini kita menargetkan pembangunan sebesar 12 persen," kata Tjhai Chui Mie, Jumat.
Dia menyatakan optimistis, pembangunan Masjid Agung Nurul Islam akan selesai pada 6 Desember 2022 mendatang.
Dia berharap, bahan-bahan bangunan yang diperlukan segera dipersiapkan.
“Apabila perlu kita ambil bahan-bahan bangunan dari luar daerah, seperti batu bata,” ujarnya.
Saat ini, katanya, anggaran dana yang terkumpul untuk pembangunan Masjid Agung Nurul Islam sudah Rp30 Miliar dari Rp49,6 Miliar yang dibutuhkan.
Untuk itu Pemkot Singkawang akan menggelar pertemuan dengan pihak ketiga untuk membantu menutup kekurangan anggaran dana pembangunan yang dibutuhkan.
“Kita menggelar pertemuan penggalangan dana dengan pihak Bank, BUMN/BUMD serta pemilik hotel. Kita akan sampaikan progres pembangunan Masjid Agung dan mudah-mudahan ada titik terang terkait penggalangan dana anggaran yang masih diperlukan,” harapnya.
Dia mengungkapkan sejauh ini tidak ada kendala pada tahap pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang.
Namun, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) terkait pembangunan masjid, yaitu penggalangan dana.
“Kendala yang terpenting saat ini kita harus cari uang dulu. Supaya pembangunan masjid bisa segera kita selesaikan tepat waktu. Pihak pelaksana dan tenaga pekerja pembangunan masjid juga sudah berkomitmen kepada pemerintah untuk bisa mengejar pengerjaan pembangunan masjid supaya bisa selesai tepat waktu,” jelasnya.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022