Masyarakat Desa Entabuk Kecamatan Belitsng Hilir Kabupaten Sekadau sangat antusias melakukan gotong-royong menebas tanam tumbuh, hal tersebut guna mempersiapkan akan masuknya jaringan listrik dari PLN.
"Sudah ada titik terang akan adanya masuk penerangan listrik dari PLN. Sudah ada surat masuk dari Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Provinsi Kalbar kepada kepala Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau," ujar Kepala Desa Entabuk, Abdul Muin (28/6).
Muin sapaan akrabnya menceritakan jika warganya setiap hari 30-40 orang bergantian untuk turun bergotong royong. Pemangkasan dilakukan dari Kampung Entabuk menuju dusun padung, Desa Sungai Ayak Dua.
Baca juga: Warga Entabuk harapkan listrik PLN
"Jalan sudah dirapikan pihak perusahaan PT Parna Agro Mas, sekarang untuk kawasan-kawasan yang masih ada semak belukar atau tanam tumbuh di sisi kiri kanan sudah dibersihkan oleh warga entabuk," ujarnya.
Sementara itu, tokoh pemuda desa Entabuk, Dedi Proyoga mengatakan jika mereka atau warga setempat sangat senang mendengar kabar baik jika Desa Entabuk akan mendapatkan penerangan dari PLN.
"Hal ini dikarenakan sudah menjadi mimpi seluruh warga disini. Desa ini terhitung dekat dengan desa kota sungai ayak, namun penerangan PLN selama ini tidak kami rasakan. Wajar bila ada kabar gembira ini, masyarakat turun bergotong royong membersihkan tanam tumbuh tanpa pamrih dan ikhlas untuk kebaikan bersama," tutup bapak dua anak itu.
Baca juga: Desa Entabuk butuh penerangan
Sebelumnya Warga yang bermukim di Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat mendambakan ada penerangan dari PLN agar bisa mendukung kemajuan daerah.
"Warga kami sangat menunggu kehadiran PLN di Desa Entabuk. Kami di sini jarak tempuh ke Desa Sungai Ayak tidak terlalu jauh dan ironis lagi kami di sini setiap malam melihat seberang desa kami terang benderang tapi kami masih mengandalkan genset ataupun panel surya," ujar Kepala Desa Entabuk, Abdul Muin saat dihubungi di Sekadau, Kamis.
Baca berita selengkapnya: Warga Entabuk Sekadau sudah lama nantikan penerangan listrik PLN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Sudah ada titik terang akan adanya masuk penerangan listrik dari PLN. Sudah ada surat masuk dari Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Provinsi Kalbar kepada kepala Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau," ujar Kepala Desa Entabuk, Abdul Muin (28/6).
Muin sapaan akrabnya menceritakan jika warganya setiap hari 30-40 orang bergantian untuk turun bergotong royong. Pemangkasan dilakukan dari Kampung Entabuk menuju dusun padung, Desa Sungai Ayak Dua.
Baca juga: Warga Entabuk harapkan listrik PLN
"Jalan sudah dirapikan pihak perusahaan PT Parna Agro Mas, sekarang untuk kawasan-kawasan yang masih ada semak belukar atau tanam tumbuh di sisi kiri kanan sudah dibersihkan oleh warga entabuk," ujarnya.
Sementara itu, tokoh pemuda desa Entabuk, Dedi Proyoga mengatakan jika mereka atau warga setempat sangat senang mendengar kabar baik jika Desa Entabuk akan mendapatkan penerangan dari PLN.
"Hal ini dikarenakan sudah menjadi mimpi seluruh warga disini. Desa ini terhitung dekat dengan desa kota sungai ayak, namun penerangan PLN selama ini tidak kami rasakan. Wajar bila ada kabar gembira ini, masyarakat turun bergotong royong membersihkan tanam tumbuh tanpa pamrih dan ikhlas untuk kebaikan bersama," tutup bapak dua anak itu.
Baca juga: Desa Entabuk butuh penerangan
Sebelumnya Warga yang bermukim di Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat mendambakan ada penerangan dari PLN agar bisa mendukung kemajuan daerah.
"Warga kami sangat menunggu kehadiran PLN di Desa Entabuk. Kami di sini jarak tempuh ke Desa Sungai Ayak tidak terlalu jauh dan ironis lagi kami di sini setiap malam melihat seberang desa kami terang benderang tapi kami masih mengandalkan genset ataupun panel surya," ujar Kepala Desa Entabuk, Abdul Muin saat dihubungi di Sekadau, Kamis.
Baca berita selengkapnya: Warga Entabuk Sekadau sudah lama nantikan penerangan listrik PLN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022