Ketua Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Kalbar Periode 2022-2025 Angeline Fremalco beserta pengurus resmi dilantik dan saat pelantikan menyatakan siap bersinergi bersama dalam membantu program gereja dan negara.
"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan menjadi Ketua Komda Pemuda Katolik Kalbar periode 2022-2025 dan kami siap bersinergi dengan pemerintah dan gereja,” ujar Angeline Fremalco di Pontianak, Jumat.
Angel mengatakan bahwa ada pekerjaan rumah yang besar dalam melanjutkan tongkat estafet ke depan yakni mengkonsolidasikan kepengurusan Komda Pemuda Katolik agar lebih baik. Kepada para kader ia meminta untuk menyesuaikan diri dan terus belajar menghadapi perkembangan zaman yang semakin cepat. Penguatan di segala bidang akan dilakukan di internal Komda Pemuda Katolik Kalbar terutama bagi sumber daya kader.
“Karena ini kami mencoba untuk mewujudkan komitmen ‘reborn dan grow further’ terlahir kembali dan tumbuh lebih jauh,” tutur Angel yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Kalbar Fraksi PDI Perjuangan.
Sementara itu Ketua Komda Pemuda Katolik Kalbar Periode 2018-2021 Maskendari mengapresiasi terpilihnya kepengurusan Komda Pemuda Katolik Kalbar Periode 2022-2025.
Selama dipercaya menjadi ketua, dirinya tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan.
"Saya mengingatkan dua hal saja kepada pengurus baru. Pertama, Core bisnis kita adalah kaderisasi, semua urus harus diarahkan proses kaderisasi," tuturnya.
Ia menilai hal ini merupakan jalan sunyi karena tidak semua orang mau terlibat, tidak semua orang keluar duit, tapi hanya orang-orang terpilih saja yang mau mengurus ini.
"Saya titip, ada tiga Komcab yang sudah habis masa kepengurusannya, yakni Kubu Raya, Sambas dan Kayong Utara untuk diselesaikan,” pungkasnya.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik RI, Stepanus Asat Gusma mengatakan ada banyak PR besar yang mesti dilaksanakan bagi pengurus Komda Pemuda Katolik Kalbar periode selanjutnya.
Diantaranya secara nasional memaksimalkan potensi distribusi kader-kader pemuda Katolik berkiprah nyata dalam menyambut tahun politik 2024 mendatang.
Diperlukan langkah-langkah yang mesti diperkuat oleh pengurus baru, di antaranya menyusun kluster data base kader sekaligus memetakan potensi kader.
Konsolidasi yang sudah terbangun harus dilanjutkan dan juga ditingkatkan oleh pengurus yang baru.
Tentu, setelah ini ada PR besar yang sudah menunggu, ada tiga isu utama satu di antaranya bagaimana memaksimalkan potensi distribusi kader-kader pemuda katolik
PR besar selanjutnya ditambahkan Stepanus, bagi pengurus Komda Pemuda Katolik Kalbar yang baru.
"Setidaknya sudah mulai mencermati isu-isu strategis di Kalbar, seperti lingkungan hidup, konsolidasi dan beraliansi dengan organisasi pemuda lintas agama lainnya untuk menjadi garda terdepan dengan mengusung tema kebangsaan," pesan Gusma.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan menjadi Ketua Komda Pemuda Katolik Kalbar periode 2022-2025 dan kami siap bersinergi dengan pemerintah dan gereja,” ujar Angeline Fremalco di Pontianak, Jumat.
Angel mengatakan bahwa ada pekerjaan rumah yang besar dalam melanjutkan tongkat estafet ke depan yakni mengkonsolidasikan kepengurusan Komda Pemuda Katolik agar lebih baik. Kepada para kader ia meminta untuk menyesuaikan diri dan terus belajar menghadapi perkembangan zaman yang semakin cepat. Penguatan di segala bidang akan dilakukan di internal Komda Pemuda Katolik Kalbar terutama bagi sumber daya kader.
“Karena ini kami mencoba untuk mewujudkan komitmen ‘reborn dan grow further’ terlahir kembali dan tumbuh lebih jauh,” tutur Angel yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Kalbar Fraksi PDI Perjuangan.
Sementara itu Ketua Komda Pemuda Katolik Kalbar Periode 2018-2021 Maskendari mengapresiasi terpilihnya kepengurusan Komda Pemuda Katolik Kalbar Periode 2022-2025.
Selama dipercaya menjadi ketua, dirinya tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan.
"Saya mengingatkan dua hal saja kepada pengurus baru. Pertama, Core bisnis kita adalah kaderisasi, semua urus harus diarahkan proses kaderisasi," tuturnya.
Ia menilai hal ini merupakan jalan sunyi karena tidak semua orang mau terlibat, tidak semua orang keluar duit, tapi hanya orang-orang terpilih saja yang mau mengurus ini.
"Saya titip, ada tiga Komcab yang sudah habis masa kepengurusannya, yakni Kubu Raya, Sambas dan Kayong Utara untuk diselesaikan,” pungkasnya.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik RI, Stepanus Asat Gusma mengatakan ada banyak PR besar yang mesti dilaksanakan bagi pengurus Komda Pemuda Katolik Kalbar periode selanjutnya.
Diantaranya secara nasional memaksimalkan potensi distribusi kader-kader pemuda Katolik berkiprah nyata dalam menyambut tahun politik 2024 mendatang.
Diperlukan langkah-langkah yang mesti diperkuat oleh pengurus baru, di antaranya menyusun kluster data base kader sekaligus memetakan potensi kader.
Konsolidasi yang sudah terbangun harus dilanjutkan dan juga ditingkatkan oleh pengurus yang baru.
Tentu, setelah ini ada PR besar yang sudah menunggu, ada tiga isu utama satu di antaranya bagaimana memaksimalkan potensi distribusi kader-kader pemuda katolik
PR besar selanjutnya ditambahkan Stepanus, bagi pengurus Komda Pemuda Katolik Kalbar yang baru.
"Setidaknya sudah mulai mencermati isu-isu strategis di Kalbar, seperti lingkungan hidup, konsolidasi dan beraliansi dengan organisasi pemuda lintas agama lainnya untuk menjadi garda terdepan dengan mengusung tema kebangsaan," pesan Gusma.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022