Pemerintah Kota Singkawang menggelar pelatihan bertajuk "Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir dan Fotografi tahun 2022" untuk meningkatkan potensi pariwisata di kota tersebut.
"Di era modern sekarang ini, salah satu arah pembangunan bangsa adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi aset terpenting untuk diharapkan mampu bersaing di lingkup lokal maupun internasional," kata Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bujang Sukri saat membuka pelatihan tersebut di Singkawang, Kamis.
Bujang Sukri mengatakan terdapat tiga aspek penting yang menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan pariwisata yang disingkat dengan 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas). Aspek 3A ini merupakan syarat minimal bagi pengembangan sebuah destinasi wisata.
"Ada yang namanya konsep pengembangan pariwisata yaitu atraksi, akses, dan amenitas. Contoh kecil Atraksi di Singkawang kita ada Budaya Cap Go Meh, kekayaan alam wisata dan sebagainya," tuturnya.
Untuk itu, lanjutnya, akses kemudahan infrastruktur jalan perlu ditingkatkan untuk mendukung kemajuan wisata di daerah.
"Makanya kita berharap, rencana pembangunan tol Singkawang-Pontianak yang sekarang sedang masuk tahap study kelayakan bisa segera terealisasi. Kemudian untuk Amenitas, kita kaya akan kuliner khas dan oleh-oleh," katanya.
Ia mengajak para peserta pelatihan untuk melek teknologi agar pengembangan pariwisata tersebut dapat berjalan dan terwujud melalui konsep destinasi digital sehingga pariwisata Kota Singkawang mampu bersaing dan menyesuaikan perkembangan jaman melalui digitalisasi.
"Sekarang sudah zamannya sosial media, melalui itulah kita bisa mengangkat nilai pariwisata Kota Singkawang, sering-sering share tempat-tempat wisata atau spot foto yang unik. Bahkan jaman sekarang makanan pun bisa jadi objek foto yang menarik, harus selalu update terlebih Singkawang adalah Kota Pariwisata," katanya.
Ia juga mengapresiasi panitia kegiatan bidang pariwisata yang telah menyelenggarakan pelatihan digitalisasi ini dan berharap kegiatan dapat berjalan lancar dan bermanfaat untuk kemajuan pembangunan pariwisata di Kota Singkawang.
"Saya mewakili Wali Kota Singkawang dengan resmi membuka kegiatan pelatihan digitalisasi ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kepariwisataan di Kota Singkawang khususnya," kata Bujang Sukri.
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan program Smart City Singkawang
Baca juga: Pemkot Singkawang gelar lomba kebersihan antar kelurahan
Baca juga: Presiden Jokowi akan resmikan Bandara Singkawang akhir tahun 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Di era modern sekarang ini, salah satu arah pembangunan bangsa adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi aset terpenting untuk diharapkan mampu bersaing di lingkup lokal maupun internasional," kata Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bujang Sukri saat membuka pelatihan tersebut di Singkawang, Kamis.
Bujang Sukri mengatakan terdapat tiga aspek penting yang menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan pariwisata yang disingkat dengan 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas). Aspek 3A ini merupakan syarat minimal bagi pengembangan sebuah destinasi wisata.
"Ada yang namanya konsep pengembangan pariwisata yaitu atraksi, akses, dan amenitas. Contoh kecil Atraksi di Singkawang kita ada Budaya Cap Go Meh, kekayaan alam wisata dan sebagainya," tuturnya.
Untuk itu, lanjutnya, akses kemudahan infrastruktur jalan perlu ditingkatkan untuk mendukung kemajuan wisata di daerah.
"Makanya kita berharap, rencana pembangunan tol Singkawang-Pontianak yang sekarang sedang masuk tahap study kelayakan bisa segera terealisasi. Kemudian untuk Amenitas, kita kaya akan kuliner khas dan oleh-oleh," katanya.
Ia mengajak para peserta pelatihan untuk melek teknologi agar pengembangan pariwisata tersebut dapat berjalan dan terwujud melalui konsep destinasi digital sehingga pariwisata Kota Singkawang mampu bersaing dan menyesuaikan perkembangan jaman melalui digitalisasi.
"Sekarang sudah zamannya sosial media, melalui itulah kita bisa mengangkat nilai pariwisata Kota Singkawang, sering-sering share tempat-tempat wisata atau spot foto yang unik. Bahkan jaman sekarang makanan pun bisa jadi objek foto yang menarik, harus selalu update terlebih Singkawang adalah Kota Pariwisata," katanya.
Ia juga mengapresiasi panitia kegiatan bidang pariwisata yang telah menyelenggarakan pelatihan digitalisasi ini dan berharap kegiatan dapat berjalan lancar dan bermanfaat untuk kemajuan pembangunan pariwisata di Kota Singkawang.
"Saya mewakili Wali Kota Singkawang dengan resmi membuka kegiatan pelatihan digitalisasi ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kepariwisataan di Kota Singkawang khususnya," kata Bujang Sukri.
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan program Smart City Singkawang
Baca juga: Pemkot Singkawang gelar lomba kebersihan antar kelurahan
Baca juga: Presiden Jokowi akan resmikan Bandara Singkawang akhir tahun 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022