Pontianak (ANTARA) - Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mendorong Festival Toleransi Singkawang menjadi salah satu agenda wisata nasional.
"Beliau sangat perhatian luar biasa untuk pengembangan sektor pariwisata dan jasa di Kota Singkawang," kata Sumastro usai menerima Kunker Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, di SIngkawang, Kamis.
Menurutnya, Menparekraf akan mendorong satu kegiatan lagi untuk djjadikan sebagai agenda wisata nasional selain Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang.
"Agenda yang dimaksud adalah Festival Toleransi yang akan dipadukan dengan Festival Kue Bulan," ujarnya. Melalui agenda wisata tersebut, tentunya akan menambah grafik kunjungan orang luar ke Kota Singkawang.
Sementara Wali Kota Singkawang periode 2017-2022 Tjhai Chui Mie mengatakan kedatangan Menparekraf dinilai sudah menepati janji, karena sebelumnya beliau sudah dua kali mengatakan mau datang ke Singkawang, namun tidak jadi karena berhalangan.
"Tapi hari ini beliau sudah menepati janji dan bersedia menyempatkan diri untuk datang ke Singkawang," katanya.
Kedatangan beliau, kata dia, tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi pariwisata yang ada di Kota Singkawang.
"Harapan saya Menparekraf bisa mempromosikan produk dan ekraf Singkawang, karena itu merupakan satu kesatuan untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia khususnya Kota Singkawang," ujarnya.
Terlebih ada beberapa produk UMKM Singkawang yang dibawa pulang oleh Menparekref Sandiaga Uno.
"Tentunya akan menambah semangat pelaku UMKM kita untuk terus meningkatkan produk dan promosinya," ungkap Tjhai Chui.
Di tempat yang sama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi predikat Singkawang sebagai Kota Tertoleran se-Indonesia yang menjadi modal besar bagi pengembangan budaya dan pariwisata di kota itu.
"Hari ini saya menuntaskan janji kepada Bu Wali Kota untuk berkunjung ke Kota Tertoleransi se-Indonesia. Ini tentu menjadi modal besar bagi Singkawang karena sebagai Kota Wisata di Kalbar, tujuan wisatawan datang ke kota ini bukan hanya untuk menikmati keindahan alamnya, tetapi juga budaya dan toleransinya yang patut menjadi acuan bagi daerah lainnya," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kota Singkawang.
Terkait hal tersebut ia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Singkawang dan semua pihak yang telah merawat toleransi dengan baik di daerah ini.
"Kita telah melihat kearifan Cidayu (Cina, Dayak, dan Melayu) di Singkawang yang sangat harmonis dan menunjukkan persatuan dalam keberagaman di kota ini. Singkawang ini menunjukkan toleransi dalam arti keseluruhan dan kita harus mengedepankan semangat persatuan dan jangan sampai mudah terpecah belah," ujarnya.