Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang digelar dosen Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) melatih puluhan mahasiswa semester akhir se- Kota Pontianak menggunakan aplikasi Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) untuk statistik dasar penelitian.

"Kegiatan PPM ini bentuk dari implementasi Tri Perguruan Tinggi yang setiap tahunnya kami gelar. Ada 25 mahasiswa se- Kota Pontianak yang kami latih kali ini," ujar Ketua PPM Polnep 2022, Lia Suprihartini di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa dengan pelatihan tersebut agar para mahasiswa paham menggunakan teknologi penelitian analisis data.

"Kegiatan statistik banyak modelnya namun kami memilih SPSS. Mahasiswa diajarkan memprediksikan pengelolaan data suatu fenomena atau kejadian melalui aplikasi tersebut. Prosesnya merencanakan, mengolah data dan dideskripsikan hasil SPSS tadi dan mempresentasikan. Kemudian ada hipotesa," katanya.

Menurutnya, dari beberapa studi kasus di lapangan yang dialami mahasiswa memang dalam mengolah data menjadi kendala. Untuk itu lah PPM hadir sebagai solusi.

"Selama ini kalau penelitian terutama kuantitatif terkesan sulit dan ribet. Namun kalau paham itu sangat mudah dan hasilnya ada tolak ukur yang jelas dari olah data termasuk melalui aplikasi SPSS," ucapnya.

Dalam kegiatan PPM Polnep didukung dan atas kolaborasi dengan Statistik Indonesia dan Asrama Mahasiswa Kabupaten Mempawah. Dalam kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Samuel Dendy dan Sulaiman yang keduanya Dosen Administrasi Bisnis Polnep.

Narasumber pelatihan SPSS, Sulaiman menjelaskan bahwa dengan aplikasi SPSS sangat memudahkan mahasiswa dalam melakukan penelitian dari tugas akhir di kampus.

"Prinsipnya aplikasi SPSS mampu membantu mahasiswa dalam hal kecepatan pengelolaan data. Hasilnya akurat dibandingkan secara manual. Nah, melalui pelatihan ini operasional atau penerapan SPSS ini dikenalkan sehingga bisa mengaplikasikannya dalam penelitian,"kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022