Anthony Sinisuka Ginting akan reuni dengan tunggal putra China Shi Yu Qi saat melakoni babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Kamis.
Pertemuan tersebut akan menjadi yang pertama kalinya bagi kedua pemain itu sejak Swiss Open 2019 ketika Anthony menelan kekalahan dua gim langsung atas Shi Yu Qi.
Kekalahan itu bukan yang pertama kalinya. Anthony tercatat belum pernah menang dalam enam perjumpaan melawan mantan tunggal putra nomor dua dunia itu.
Baca juga: Ginting telan kekalahan hadapi Ygor Coelho di gim pembuka Kejuaraan Dunia
Namun Anthony punya kesempatan untuk memperbaiki rekor tersebut, mengingat Shi Yu Qi belum lagi turun dalam turnamen internasional apa pun selama satu tahun terakhir setelah mendapatkan sanksi dari federasi bulu tangkis China.
Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu dijatuhi sanksi larangan bertanding selama setahun karena skandal semifinal Piala Thomas 2020. Pada saat itu, dia tiba-tiba memutuskan mundur dari pertandingan sesaat setelah wakil Jepang Kento Momota meraih match point. Dia lantas melontarkan komentar tidak terpuji setelah kejadian tersebut.
Namun belum genap setahun, Shi Yu Qi yang kini menempati peringkat 25 dunia itu mendapat lampu hijau dari federasi China untuk kembali bergabung ke Pelatnas dan comeback di Kejuaraan Dunia 2022.
"Dia (Shi Yu Qi) baru comeback jadi akan ingat-ingat lagi dulu saat terakhir bertemu. Intinya lebih fokus menyiapkan diri sendiri dari pikiran, mental, fisik, teknik dan strategi di lapangan," kata Anthony menanggapi pertemuannya dengan Shi Yu Qi.
Baca juga: Indonesia terjunkan tujuh atlet di babak pertama Kejuaraan Dunia BWF
Sementara itu, Anthony punya modal bagus untuk melakoni laga melawan rivalnya itu. Selain memiliki posisi ranking lebih baik, dia juga telah mengantongi satu gelar di Singapore Open 2022 dan dua kali menembus semifinal pada tahun ini.
Selain Anthony, ada enam wakil lainnya dari Indonesia yang juga akan melanjutkan perjuangannya di Kejuaraan Dunia 2022 hari ini.
Ganda putra unggulan ketiga Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bakal membuka laga hari ini pukul 7.15 WIB melawan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel di Lapangan 4.
Baca juga: Chico awali BWF dengan menghadapi wakil Malaysia Ng Tze Yong di Tokyo
Baca juga: Putri KW pebulu tangkis Indonesia pertama juarai turnamen BWF Super 100 Orleans Masters
Pebulu tangkis India peraih medali perunggu Commonwealth Games Kidambi Srikanth dikalahkan pemain bukan unggulan Zhao Junpeng pada putaran kedua Kejuaraan Dunia di Tokyo, Rabu.
Unggulan 12 Srikanth, peraih medali perak Kejuaraan Dunia tahun lalu, kalah 9-21, 17-21 oleh pemain China Zhao, kebangkitannya pada gim kedua gagal di akhir-akhir gim tersebut.
Srikanth, bagian dari tim India yang menjuarai Piala Thomas pada Mei, mengatakan, ia "mungkin bisa bermain lebih baik" namun tidak sekuat lawannya.
"Ia bermain baik ketika itu sangat penting," kata mantan pemain nomor satu dunia itu dikutip dari AFP.
"Saya punya kesempatan pada set kedua dan jika saya bisa memenanginya, apapun bisa terjadi pada set ketiga.
"Ini hanya soal memenangi poin ketika itu sangat penting dan saya pikir ia bermain sangat baik pada tahap-tahap akhir set kedua," tambah pebulu tangkis berusia 29 tahun itu.
Baca selengkapnya: Kidambi Srikanth tersingkir dari Kejuaraan Dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Pertemuan tersebut akan menjadi yang pertama kalinya bagi kedua pemain itu sejak Swiss Open 2019 ketika Anthony menelan kekalahan dua gim langsung atas Shi Yu Qi.
Kekalahan itu bukan yang pertama kalinya. Anthony tercatat belum pernah menang dalam enam perjumpaan melawan mantan tunggal putra nomor dua dunia itu.
Baca juga: Ginting telan kekalahan hadapi Ygor Coelho di gim pembuka Kejuaraan Dunia
Namun Anthony punya kesempatan untuk memperbaiki rekor tersebut, mengingat Shi Yu Qi belum lagi turun dalam turnamen internasional apa pun selama satu tahun terakhir setelah mendapatkan sanksi dari federasi bulu tangkis China.
Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu dijatuhi sanksi larangan bertanding selama setahun karena skandal semifinal Piala Thomas 2020. Pada saat itu, dia tiba-tiba memutuskan mundur dari pertandingan sesaat setelah wakil Jepang Kento Momota meraih match point. Dia lantas melontarkan komentar tidak terpuji setelah kejadian tersebut.
Namun belum genap setahun, Shi Yu Qi yang kini menempati peringkat 25 dunia itu mendapat lampu hijau dari federasi China untuk kembali bergabung ke Pelatnas dan comeback di Kejuaraan Dunia 2022.
"Dia (Shi Yu Qi) baru comeback jadi akan ingat-ingat lagi dulu saat terakhir bertemu. Intinya lebih fokus menyiapkan diri sendiri dari pikiran, mental, fisik, teknik dan strategi di lapangan," kata Anthony menanggapi pertemuannya dengan Shi Yu Qi.
Baca juga: Indonesia terjunkan tujuh atlet di babak pertama Kejuaraan Dunia BWF
Sementara itu, Anthony punya modal bagus untuk melakoni laga melawan rivalnya itu. Selain memiliki posisi ranking lebih baik, dia juga telah mengantongi satu gelar di Singapore Open 2022 dan dua kali menembus semifinal pada tahun ini.
Selain Anthony, ada enam wakil lainnya dari Indonesia yang juga akan melanjutkan perjuangannya di Kejuaraan Dunia 2022 hari ini.
Ganda putra unggulan ketiga Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bakal membuka laga hari ini pukul 7.15 WIB melawan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel di Lapangan 4.
Baca juga: Chico awali BWF dengan menghadapi wakil Malaysia Ng Tze Yong di Tokyo
Baca juga: Putri KW pebulu tangkis Indonesia pertama juarai turnamen BWF Super 100 Orleans Masters
Pebulu tangkis India peraih medali perunggu Commonwealth Games Kidambi Srikanth dikalahkan pemain bukan unggulan Zhao Junpeng pada putaran kedua Kejuaraan Dunia di Tokyo, Rabu.
Unggulan 12 Srikanth, peraih medali perak Kejuaraan Dunia tahun lalu, kalah 9-21, 17-21 oleh pemain China Zhao, kebangkitannya pada gim kedua gagal di akhir-akhir gim tersebut.
Srikanth, bagian dari tim India yang menjuarai Piala Thomas pada Mei, mengatakan, ia "mungkin bisa bermain lebih baik" namun tidak sekuat lawannya.
"Ia bermain baik ketika itu sangat penting," kata mantan pemain nomor satu dunia itu dikutip dari AFP.
"Saya punya kesempatan pada set kedua dan jika saya bisa memenanginya, apapun bisa terjadi pada set ketiga.
"Ini hanya soal memenangi poin ketika itu sangat penting dan saya pikir ia bermain sangat baik pada tahap-tahap akhir set kedua," tambah pebulu tangkis berusia 29 tahun itu.
Baca selengkapnya: Kidambi Srikanth tersingkir dari Kejuaraan Dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022