Harga minyak dunia menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), didorong kekhawatiran atas ketatnya pasokan menyusul sinyal dari Arab Saudi bahwa OPEC dapat memangkas produksi, ketika investor mengabaikan peringatan dari Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell tentang kesulitan ekonomi ke depan.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober bertambah 54 sen atau 0,6 persen, menjadi menetap di 93,06 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober terangkat 1,65 dolar AS atau hampir 1,7 persen, menjadi ditutup pada 100,99 dolar per barel di London ICE Futures.
Pergerakan di atas terjadi karena para pedagang bertaruh pada kemungkinan penurunan produksi oleh produsen minyak utama.
Baca juga: Harga minyak dunia melonjak
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga minyak naik, dipicu sinyal OPEC bakal pangkas produksi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober bertambah 54 sen atau 0,6 persen, menjadi menetap di 93,06 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober terangkat 1,65 dolar AS atau hampir 1,7 persen, menjadi ditutup pada 100,99 dolar per barel di London ICE Futures.
Pergerakan di atas terjadi karena para pedagang bertaruh pada kemungkinan penurunan produksi oleh produsen minyak utama.
Baca juga: Harga minyak dunia melonjak
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga minyak naik, dipicu sinyal OPEC bakal pangkas produksi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022