Proyek “Uji Coba Pemetaan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Sektor Sawit di Kalimantan Barat (Kalbar)” yang dilakukan oleh CNV Internationaal dengan dukungan Asosiasi Perbankan Belanda (NVB) serta Badan Perusahaan Belanda (RVO, badan eksekutif Kementerian Urusan Ekonomi dan Kebijakan Iklim Belanda) berakhir.

Penutupan proyek dilakukan dengan menggelar diskusi terbatas bertema “Enabling Environment to Strengthen Social Dialogue in Palm Oil Sector”. Kegiatan ini digelar di Pontianak, Rabu. 

Diskusi yang dirangkai dengan acara penutupan proyek tersebut bertujuan untuk mendiseminasikan hasil proyek, dan mengajak perusahaan, pemerintah dan serikat pekerja untuk memperkuat dialog sosial di sektor sawit. 

Proyek dimulai sejak Maret 2020 didahului oleh penelitian serta pendataan dokumen PKB. “Dalam penelitian tersebut, CNV hanya menemukan 10 PKB dari total 421 perusahaan sawit, baik perkebunan maupun pabrik pengolahan sawit yang berada di Provinsi Kalbar,” kata Country Representative CNV Internationaal, Amalia Falah Alam. 

Dia menjelaskan, dalam konteks hubungan industrial, PKB merupakan produk hukum di tingkat perusahaan hasil dialog sosial yang disepakati bersama antara pihak pengusaha/pemberi kerja dengan para pekerja, yang dalam hal ini masing-masing pihak diwakili oleh utusan dari manajemen perusahaan dan perwakilan pengurus serikat pekerja. 

“Melalui penyusunan PKB, diharapkan perlindungan hak-hak pekerja akan lebih baik sehingga angka perselisihan antara pengusaha dengan pekerja dapat ditekan. Namun memang untuk menuju kesana tidaklah mudah, banyak hambatan dari sisi perusahaan dan serikat buruh,” katanya.

Guna mendorong penguatan dialog sosial yang dapat menghasilkan PKB di sektor sawit, CNV telah memberikan pelatihan negosiasi PKB kepada serikat pekerja dan perusahaan. Pelatihan secara offline digelar di beberapa kota sebagai simpul dari beberapa kota di sekitarnya, antara lain di Sintang dengan peserta dari Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau dan Sanggau, kemudian di Pontianak dengan peserta dari Sambas, Bengkayang, Landak, Mempawah dan Kubu Raya, terakhir di Ketapang dengan peserta dari Kayong Utara dan Ketapang. 

“Pelatihan tersebut menghadirkan peserta dari seluruh kabupaten se-Provinsi Kalbar sepanjang 2021. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan serikat pekerja dalam negosiasi PKB, peningkatan kesadaran gender bagi pekerja, serta pendekatan alternatif dalam advokasi hak-hak buruh di sektor sawit. Selain itu kami juga menyelenggarakan beberapa Webinar online terkait dengan hak buruh perempuan, hak anak, dan isu buruh lainya ,” jelasnya.

Selain itu, transparansi data tentang PKB merupakan hal yang penting bagi sektor perbankan di Belanda. Sektor perbankan mengalokasikan dana untuk mendanai usaha sawit dan ingin memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara bertanggung jawab dan menghormati hak-hal pekerja.

"Untuk itu, hasil analisis PKB dan PP dalam proyek ini disajikan untuk publik di website SPOTT, ” kata Eva Smulders, RBC Coordinator of CNV Internationaal.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022