Kepolisian Resort Kayong Utara menyalurkan 55 paket sembako kepada masyarakat kampung nelayan di Sukadana yang terdampak kenaikan harga BBM pada Jumat (9/9).
Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat saat menyalurkan bantuan itu menyampaikan jika bansos tersebut sebagai upaya dari pihaknya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pasca kenaikan harga BBM.
"Pemberian bantuan sosial berupa sembako sebanyak 55 paket ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Kayong Utara khususnya kampung nelayan Kecamatan Sukadana yang merasakan dampak akibat penyesuaian harga BBM sehingga daya beli masyarakat tetap bisa terjaga," kata Arief.
Menurut dia, jenis bantuan sembako itu berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir, susu kaleng serta sarden kaleng.
"Ini jangan dipandang seberapa banyak jumlah dan nilainya, tetapi pandanglah sebagai rasa tulus ikhlas serta kepedulian kami Polres Kayong Utara beserta jajaran kepada masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang merasakan dampak dari kenaikan harga BBM ini," kata dia.
Ia menuturkan, warga masyarakat yang menerima bansos tersebut merasa sangat senang atas pemberian dan kepedulian kepolisian setempat itu.
Dalam kesempatan itu, kepolisian setempat juga menyampaikan himbauan kepada seluruh warga masyarakat Kayong Utara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Jangan terpengaruh atau terprovokasi dengan hal yg tidak baik serta menyesatkan, sehingga merugikan diri kita sendiri," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat saat menyalurkan bantuan itu menyampaikan jika bansos tersebut sebagai upaya dari pihaknya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pasca kenaikan harga BBM.
"Pemberian bantuan sosial berupa sembako sebanyak 55 paket ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Kayong Utara khususnya kampung nelayan Kecamatan Sukadana yang merasakan dampak akibat penyesuaian harga BBM sehingga daya beli masyarakat tetap bisa terjaga," kata Arief.
Menurut dia, jenis bantuan sembako itu berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir, susu kaleng serta sarden kaleng.
"Ini jangan dipandang seberapa banyak jumlah dan nilainya, tetapi pandanglah sebagai rasa tulus ikhlas serta kepedulian kami Polres Kayong Utara beserta jajaran kepada masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang merasakan dampak dari kenaikan harga BBM ini," kata dia.
Ia menuturkan, warga masyarakat yang menerima bansos tersebut merasa sangat senang atas pemberian dan kepedulian kepolisian setempat itu.
Dalam kesempatan itu, kepolisian setempat juga menyampaikan himbauan kepada seluruh warga masyarakat Kayong Utara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Jangan terpengaruh atau terprovokasi dengan hal yg tidak baik serta menyesatkan, sehingga merugikan diri kita sendiri," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022